Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi saat meninjau banjir di Kecamatan Pondok Melati, Minggu (11/11/2018). |
BEKASI – Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi terjun langsung pantau banjir di Pondok Melati. Usai mendapat laporan dari warga di RT 08/10 Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, dia bergegas menuju lokasi banjir, Minggu (11/11/2018).
Pada kesempatan tersebut, Wali Kota Bekasi memerintahkan agar dilakukan evaluasi site plan untuk pembangunan yang dilakukan. Apalagi, peristiwa banjir yang terjadi di wilayah setempat diakibatkan robohnya tembok pasar swalayan yang sedang berlangsung.
“Saya harap dievaluasi site plan-nya, sampai Amdal dan sebagainya,” kata Rahmat Effendi.
Akibat robohnya tembok pasar swalayan, reruntuhan puing menutupi aliran air di lokasi tersebut. Sehingga, air meluap dan masuk ke pemukiman warga hingga ketinggian 60 sentimeter.
“Dulu saya kunjungan kesini minta dilebihin dua meter untuk pelebaran saluran, tapi ini kenyataannya tidak sampai dua meter,” keluhnya.
Rahmat Effendi berharap agar warga sekitar melakukan pelaporan kepada pihak kepolisian terkait dampak dari adanya pembangunan pasar swalayan. Pasalnya, pembangunan tersebut dinilai merugikan dan membahayakan warga setempat.
“Ini demi kenyamanan warga juga, kami dari Pemerintah Kota Bekasi berterima kasih atas laporan warga. Kami akan membereskan langsung dan menegur pihak swasta,” tegas Rahmat Effendi. (asn)