tRbFFwIJXCPvDkjdZ6hw7BrVzKSmv3z6tIDMFXHn
Bookmark

Jasa Marga Lakukan Rekayasa Lalu Lintas Di Lokasi Penanganan Longsor Tol Cipularang Km 118

BANDUNG - Guna memastikan keamanan pengguna Jalan Tol Cipularang, khususnya saat pekerjaan penanganan Ruang Milik Jalan (rumija) Km 118+600 yang terdampak longsor akibat curah hujan tinggi yang mengguyur Kampung Hegarmanah RT02/RW04, Desa Sukatani, Kecamatan Ngamprah, Bandung Barat, Jasa Marga akan melakukan ujicoba rekayasa lalu lintas di sekitar lokasi kejadian.

Atas diskresi Kepolisian, Jasa Marga Cabang Purbaleunyi selaku pengelola Jalan Tol Cipularang melaksanakan uji coba rekayasa lalulintas berupa contraflow mulai Km 120+000 s.d Km 118+100 Jalan Tol Cipularang arah Jakarta yang akan dimulai Jumat (21/02) secara situasional.

General Manager Jasa Marga Cabang Purbaleunyi Pratomo Bimawan Putra mengatakan bahwa saat diberlakukannya contraflow, maka akan ada pengaturan kendaraan yang melewati lajur eksisting dan lajur contraflow.

 “Kendaraan besar (kendaraan Golongan II-V dan bus) akan diarahkan untuk menggunakan lajur eksisting (lajur 2). Sementara itu, untuk kendaraan kecil (kendaraan Golongan I) akan diarahkan untuk menggunakan lajur contraflow. Untuk memastikan hal ini berjalan dengan aman, kami akan menyiapkan rambu-rambu untuk pengamanan, serta petugas pengaturan lalu lintas,” jelas Bima.

Sementara itu, untuk pelaksanaan pekerjaan penanganan dampak longsor di rumija Jalan Tol Cipularang, Bima juga memastikan pekerjaan akan dilakukan secara situasional sesuai dengan kondisi lalu lintas.

"Terutama di akhir pekan kami akan atur proses pekerjaannya. Jika memang berdampak pada kepadatan, akan kita hentikan dulu pengerjaannya agar tidak mengganggu arus lalu lintas. Sementara untuk antisipasi kepadatan lalu lintas yang mungkin terjadi, kami dan Kepolisian akan menyiapkan rekayasa lalu lintas contraflow menggunakan satu lajur yang ke arah Bandung," ucap Bima. (dp/hms)