.png "Author")
OLAHRAGA - Persikasi Kabupaten Bekasi dan Bareti Karawang United harus puas berbagi satu poin di pekan pertama Kompetisi Liga 3 Seri 1 Jawa Barat 2021, Minggu (5/12/2021) sore.
Bermain di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, kedua tim hanya bermain imbang 1-1.
Persikasi unggul lebih dulu di menit 9 lewat eksekusi tendangan bebas, Angga Kurniawan. Namun berhasil disamakan oleh Bareti Karawang United di menit 45 lewat tendangan penalti Fajar R. Hasil imbang ini membuat kedua tim tak meraih kemenangan.
Jalannya pertandingan, gol di masing masing- tim terjadi di babak pertama. Tim Bareti mengambil inisiasi serangan sejak menit pertama. Meskipun, serangan dadakan di menit ke-6 nyaris membobol gawang Persikasi, namun tendangan keras dari pemain Karawang membentur tiang gawang yang dijaga Fajar.
Empat menit berselang sebuah serangan masif mulai diluncurkan tim berjuluk Laskar Bendo Item. Hingga satu pelanggaran di luar kotak kiper Bareti berujung fatal dan membuahkan tendangan bebas bagi Persikasi Bekasi.
Tendangan bebas yang di eksekusi Angga langsung merobek gawang lawan.
Tak mau ketinggalan, Bareti Karawang terus melakukan serangan. Sejumlah peluang terus dihasilkan tim Karawang. Bermain tandang, tidak membuat tim Bareti harus lengah.
Hingga pada 3 menit perpanjangan waktu babak pertama, peluang serangan balik berhasil di manfaatkan tim Bareti. Sebuah pelanggaran yang dilakukan kiper, berujung tendangan penalti.
Sang eksekutor Fajar R, berhasil meluncurkan tendangan cepat ke sudut kanan gawang Persikasi. Gol tersebut pun diakhiri dengan tiupan peluit panjang, pertanda berakhirnya babak pertama, dan skor imbang 1-1.
Sementara pada babak kedua, tim bermain dengan tempo lebih ketat. Sejumlah pelanggaran kerap terjadi, sehingga wasit harus ekstra hati- hati dalam mengawal jalannya pertandingan.
Meski begitu, Bareti Karawang tetap menguasi jalannnya pertandingan dengan penguasaan bola dan serangan hingga berakhinya babak kedua.
Untuk tim Persikasi sendiri, hanya fokus pada serangan tengah dan tidak lebih hati- hati dalam menjaga tiap pemain Bareti.
Menanggapi jalannya pertandingan, Asisten Pelatih Persikasi Bekasi, Adam Van Ummells mengakui akan banyaknya kekuarangan tim asuhannya.
Dirinyapun tidak menafikan, bahwa posisi wing kanan-kiri dan gelandang tidak berfungsi maksimal. Sehingga, serangan yang dilakukan Persikasi Bekasi hanya mengandalkan striker.
“Kita akui itu betul, kita unggul gol cepat, memang kita akui babak pertama tidak bisa in. Begitupun di babak kedua. Tapi kedepannya, semua kesalahan tim akan terus di evaluasi untuk hasil yang lebih maksimal lagi,” singkatnya.
Sementara itu, pelatih Bareti Karawang United, Mukhsin menyatakan, pola serangan yang dilakukan tim asuhannya memang sudah matang. Meskipun, pada closing di mulut gawang selalu berhasil di patahkan tim Persikasi.
“Untuk memasukkan bola sangat sulit. Mungkin, karena anak- anak juga masih adaptasi dengan lapangan di stadion ini,” tukasnya. (Dan/hms)