tRbFFwIJXCPvDkjdZ6hw7BrVzKSmv3z6tIDMFXHn
Bookmark

Ada Kabar Komisioner KPU Kota Bekasi Ikut Seleksi Bawaslu Jabar, PMII Komentarnya Pedes


BEKASI TIMUR, Bekasicyber.id - Ketua PMII Kota Bekasi, Yusril Nager mendesak tim seleksi anggota Bawaslu Jawa Barat untuk lebih jeli dalam proses seleksi anggota. Demikian dikatakannya, Selasa (30/5/2023).

Menurutnya, jika seleksi hanya sebatas melihat dari hasil CAT ataupun tes wawancara semata maka hal tersebut tidak menjamin proses demokrasi ini berjalan dengan baik.

"Sebab bukan lagi menjadi rahasia umum, bahwa kecurangan yang terjadi pada proses pemilu banyak sekali keterlibatan penyelenggara ataupun pengawas itu sendiri," ujarnya.

Oleh karena itu, kata dia, maka harus ada aspek lain sebagai tolak ukur untuk menentukan siapa yang pantas menjadi penyelenggara atau pengawas pemilu nantinya.

"Hal ini selaras dengan prinsip penyelenggara dan pengawasan pemilu," kata Yusril.

Tim seleksi harus berani menjajaki jejak atau track record para calon anggota Bawaslu Jawa Barat. Hal ini ia nilai sangat penting dijadikan tolak ukur untuk membuat keputusan nantinya.

Yusril juga menyinggung soal salah satu komisioner KPU Kota Bekasi yang kabarnya sedang mengikuti seleksi calon anggota Bawaslu Jawa Barat. Padahal komisioner KPU Kota Bekasi tengah dilaporkan ke DKPP berkaitan dengan keputusan pemotongan honor Pantarlih.

"Kami akan tetap mengawal laporan kami di DKPP. Kalau sampai dua minggu ke depan tidak ada kejelasan kami akan lakukan aksi di depan kantor DKPP," pungkasnya. (Dn)