.png "Author")
"Kami minta FPRB untuk menyusun konsep simulasinya yang sejalan dengan situasi yang mungkin terjadi di wilayah Cibarusah" ujarnya usai kegiatan rapat minggon dan halal bihalal di Aula Kecamatan Cibarusah pada Rabu (3/5/2023).
Dalam menyusun konsep simulasi tersebut, jelas Rusdi, yang pertama perlu melihat fakta yang sesuai dengan kondisi di masing-masing wilayah, Sehingga dapat menentukan persiapan apa yang diperlukan saat peristiwa itu terjadi.
"Misalnya gempa bumi, longsor, atau banjir. Kita buat simulasi pada saat kejadian itu berlangsung, langkah apa yang kita lakukan, sikap kita harus bagaimana," katanya.
Dia menjelaskan hasil koordinasi dengan FPRB yaitu simulasi yang akan dilakukan adalah saat terjadi bencana gempa bumi. Sehingga konsep mitigasi bencana yang dilakukan akan di sosialisasikan kepada instansi terkait yang ada di wilayah Kecamatan Cibarusah
"Ya, memang di wilayah kecamatan Cibarusah, hampir setiap tahunnya di landa kekeringan, gempa bumi dan bencana longsor, tapi untuk simulasi dikesiapsiagaan bencana nasional tahun ini kita siapkan simulasi menghadapi bencana gempa bumi, dengan fasilitatornya dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi," paparnya.
Dia menambahkan, pihak desa maupun kelurahan juga turut berperan aktif dalam kegiatan simulasi ini. Mengingat dampak dari bencana yang terjadi itu bersifat luas.
"Pihak Muspika bersama FPRB sedang mempersiapkan konsepnya dan mudah-mudahan besok FPRB kecamatan akan mengundang FPRB desa untuk membicarakan skenario yang mungkin dilakukan seperti kejadian gempa bumi ketika hari kerja serta jalur evakuasi yang diperlukan,” tandasnya. (Hms)
