MUSTIKAJAYA, Bekasicyber.id - Guna melestarikan Kebudayaan Betawi yang ada di Kota Bekasi, Kecamatan Mustikajaya akan menggelar Festival Adu Bedug dan Dondang. Acara ini terpusat di Stadion H. Natrom Nursyamsu depan Kantor Kecamatan Mustikajaya, Minggu (21/5/2023) nanti.
Camat Mustikajaya, Jaya Eko Setiawan mengajak warga Kota Bekasi terutama warga Mustikajaya dan sekitarnya untuk hadir langsung menyaksikan festival tersebut, karena tidak hanya mempersembahkan Adu Bedug dan Adu Dondang, juga akan menghadirkan berbagai penampilan lainnya, seperti Pencak Silat, dan Hiburan Rakyat Khas Kota Bekasi.
"Sebagai salah satu langkah melestarikan Budaya dan sebagai perwujudan Kota Bekasi yang multikultural, akan digelar Festival Adu Bedug dan Dondang di wilayah Mustikajaya, maka dari itu yuk, Abang, Mpok, warga Kota Bekasi bersama meriahkan festival yang kaya akan penampilan Seni dan Budaya, gratis, terbuka untuk umum, yang sayang untuk Abang, Mpok lewatkan," ungkapnya.
Jaya menjelaskan, Festival Adu Bedug dan Dondang bukan pertama kali digelar, melainkan tahun ini adalah event ke-16 kalinya yang juga akan menghadirkan Bazaar UMKM dari mulai Kuliner sampai Aksesoris/Fashion.
"Festival ini bukanlah kali pertama ada, bahkan tahun ini merupakan gelaran yang ke- 16 kalinya, dan semoga akan mampu menarik antusias pengunjung lebih banyak dari sebelumnya, apalagi bukan hanya menyajikan pertunjukkan Seni dan Budaya, akan ada Bazaar dari berbagai pelaku UMKM Kota Bekasi yang menjajakan produk-produk unggulannya," imbuh Jaya.
Festival Adu Bedug dan Dondang Ke-16 Mustikajaya 2023 akan dimulai dari pukul 09.00 WIB. Pada pukul 12.00 WIB sampai dengan 16.00 WIB Jl. Raya Mustikajaya (dari depan jalan baru Grand Wisata sampai dengan depan pintu masuk Graha Harapan) akan ditutup sementara untuk digunakan sebagai jalur para peserta pawai. Pada malam harinya pukul 22.00 WIB akan dihadirkan Pagelaran Wayang Golek.
Tradisi Adu Bedug berawal dari mencari hiburan dengan mengarak bedug keliling dari kampung ke kampung pada saat setelah Idul Fitri. Tradisi Adu Bedug selain menjadi hiburan, juga menjadi ajang bersilaturahmi sesama warga sekitar.
Sedangkan, Dondang merupakan tradisi asli warga Betawi Bekasi yang biasa dilakukan ketika upacara pernikahan. Dondang sendiri merupakan wadah bawaan pengantin perempuan kepada pengantin laki-laki pada saat pengantin laki-laki mengadakan hajatan.
Di dalam Dondang terdapat dua jenis makanan di antaranya kue dan makanan lauk pauk khas Betawi. Biasanya, kue-kue yang disajikan adalah Dodol, Calabia, Geplak, Uli, dan Wajik, sedangkan untuk lauk pauknya terdiri dari Opor Ayam, Sayur Gabus Pucung, Bekakak Ayam, dan Sayur Bandeng. (Dn)