CIKARANG PUSAT, Bekasicyber.id - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bekasi melaksanan kegiatan pelayanan kesehatan sosial yakni Khitan Massal atau Sunatan Gratis yang dijadikan sebagai program kerja untuk tahun 2023. Program sunatan tersebut nantinya akan dilaksanakan setiap bulan, yang dikhususkan untuk membantu dan meringankan beban masyarakat Kabupaten Bekasi.
Kepala Markas PMI Kabupaten Bekasi Meyliany mengatakan, sunatan massal gratis ini ditujukan kepada penerima manfaat khususnya anak-anak yang keluarganya tidak mampu, dan bagi anak-anak yatim-piatu serta memprioritaskan masyarakat yang bertempat tinggal di wilayah Kabupaten Bekasi.
"Kegiatan sunatan massal ini merupakan program inovasi PMI Kabupaten Bekasi yang digagas bersama seluruh jajaran pengurus PMI untuk tahun 2023, dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan sosial bagi masyarakat Kabupaten Bekasi," ujarnya.
Meyliany menjelaskan, sunatan massal tahap awal berlangsung dalam dua hari dengan jumlah kuota per hari sebanyak 20 anak. Selanjutnya progran sunatan ini akan dilanjutkan setiap bulan hingga Desember 2023.
"Kegiatan ini dilaksanakan setiap bulan, setiap Hari Jumat pada minggu pertama dan minggu ketiga. Untuk kuota setiap pelaksanaannya sebanyak 4 orang anak, jadi setiap bulan ada 8 anak disunat gratis," ujar Meyliany.
Dalam kegiatan sunatan ini, PMI Kabupaten Bekasi turut melibatkan pengurus yang berprofesi pada bidang Sirkumsisi dan dibantu tenaga medis dari para relawan.
Pihaknya akan menyebarluaskan informasi terkait kegiatan massal yang digelar PMI melalui media sosial, grup WhatsApp maupun para relawan grup RT/RW agar informasi agenda pelaksanannya bisa diketahui masyarakat luas.
"Melalui kegiatan kesehatan sosial ini tujuannya agar apa yang diberikan oleh masyarakat kepada PMI bisa kembali lagi ke masyarakat Kabupaten Bekasi," ujarnya.
Seorang warga Kecamatan Tambun Utara, Yusril Firdaus yang anaknya Muhammad Zidan Firdaus mengikuti kegiatan sunatan massal, mengatakan dirinya menyambut baik pelayanan sunatan massal yang diberikan oleh PMI Kabupaten Bekasi dan sangat membantu meringankan ekonomi keluarganya.
"Terimakasih banyak PMI Kabupaten Bekasi, anak saya minta sendiri ingin sunat makanya saya bela-belain buat datang ke kantor PMI sini," ucapnya.
Warga lainnya, Adi selaku orang tua Dafi Maulana Ramadan, warga Kecamatan Cibarusah mengaku mendapat informasi sunatan massal dari para relawan PMI. Dia berharap program ini bisa terus berlanjut sehingga masyarakat lain juga medapatkan manfaat yang sama.
"Saya sangat senang sekali anak saya bisa ikut sunatan massal PMI, apalagi setelah disunat anak saya dikasih hadiah sehingga anak saya juga senang," ujarnya. (Hms/ana)