.png "Author")
Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan, GP Ansor ini adalah generasi muda Nahdlatul Ulama (NU), yang menjalankan tradisi nilai-nilai NU yaitu islam yang moderat serta Islam Rahmatan lil 'Alamin. Kehadirannya di tengah masyarakat mampu mewujudkan kedamaian dan kasih sayang bagi manusia maupun alam semesta.
"Seperti yang disampaikan oleh Prof. Dr. KH. Said Aqil Siradj membangun pluralisme (paham atas keberagaman) yang bisa mempersatukan kita semua," katanya.
Dani menyampaikan, sejak awal Kabupaten Bekasi adalah tempat berteduhnya suku bangsa dari berbagai pelosok Nusantara. Seiring dengan hadirnya kawasan industri, berbagai bangsa dari penjuru dunia juga hadir di Kabupaten Bekasi.
"Maka dari itu, Kabupaten Bekasi harus dibangun dengan semangat pluralisme, bersama para Kyai serta para Ulama khususnya NU, karena nilai dasar NU adalah menghargai dan menghormati perbedaan serta mempersatukan," terangnya.
Dani mengatakan, Pemerintah Daerah selalu bersinergi dengan GP Ansor untuk membangun karakter bangsa yang majemuk yang menghormati persatuan kesatuan serta menghargai perbedaan.
"Ya, kami selalu bekerjasama saling bahu-membahu dengan GP Ansor, saling membantu membangun persatuan dan kesatuan di Kabupaten Bekasi, terlebih saat ini kita sedang menghadapi tahun politik Pemilu 2024, ini penting sekali semangat seperti ini ," terangnya
Dirinya berharap GP Ansor terus berkontribusi dan berperan untuk membangun nilai-nilai persatuan di tengah masyarakat Kabupaten Bekasi.
Sekretaris GP Ansor Kabupaten Bekasi yang juga menjabat Anggota DPRD, Muhammad Himawan Abror menambahkan, rangkaian kegiatan Harlah GP Ansor yang ke-89 dilaksanakan selama tiga hari.
Selain mengadakan pengajian Rijalul Ansor, semua pengurus tingkat kecamatan maupun desa akan hadir dalam rangka pengambilan sumpah setia kader Ansor terhadap Indonesia, pada Sabtu (20/05/2023).
"Insya Allah acara ini dihadiri oleh Ketua Umum GP Ansor, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut), serta kegiatan pesta rakyat seperti bazar dan hiburan kearifan lokal Kabupaten Bekasi," katanya.
Himawan mengatakan, selama ini GP Ansor sudah berkontribusi kepada Pemerintah Daerah dalam hal menjaga persatuan dan kesatuan serta menghargai perbedaan.
"Sesuai instruksi Pimpinan Pusat, setiap kader Ansor wajib menjalankan pengajian rutin sebagai benteng garda terdepan dalam menjaga Ahlusunnah wal Jama'ah," terangnya.
Di bidang sosial kemasyarakatan, Himawan menyebutkan, GP Ansor Kabupaten Bekasi turut peduli membantu korban banjir dan gempa Cianjur, dengan mengumpulkan dana sekitar Rp. 400 juta dari kader Ansor. (Dn)
