.png "Author")
Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum di Pusat Dakwah Islam (Pusdai) Kota Bandung, yang akan digelar tanggal 7-13 Mei 2023.
Sekda Dedy Supriyadi menyampaikan, sebanyak 24 peserta kafilah asal Kabupaten Bekasi siap untuk mengikuti ajang Seleksi Tilawatil Quran dan Al-Hadits (STQH) ke-XVIII Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2023.
“Mohon doanya, semoga kafilah STQH Kabupaten Bekasi bisa meraih juara umum itu target kita. Tentunya kita sudah memiliki persiapan yang baik,” ujarnya.
Sekda Dedy Supriyadi mengatakan, Pemkab Bekasi bersama Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bekasi sejauh ini sudah berupaya memberikan dukungan penuh untuk kegiatan ini, baik melalui pendanaan dan pembinaan yang dilakukan secara matang.
“Pemkab Bekasi bersama dengan Kemenag dan Asda 1 serta Kesra, dari awal dan tahun sebelumnya sudah mempersiapkan seluruhnya baik dukungan dari segi pendanaan maupun pembinaan,” jelasnya.
Sementara itu, Wagub Jabar, UU Ruzhanul Ulum menyampaikan, STQH merupakan salah satu cara untuk meningkatkan syiar islam, meningkatkan keimanan, ketaqwaan dan melihat tanda-tanda kebesaran Islam.
“STQH ini salah satu cara kita untuk meningkatkan syiar islam, meningkatkan iman dan taqwa. Karena dengan kegiatan ini kita bisa merasakan nuansa-nuansa Islam bisa ditampilkan di sini,” katanya.
Wagub mengatakan, STQH sebagai latihan dan evaluasi untuk para tokoh agama dalam mendidik, menyalurkan, dan membimbing para santri dalam meningkatkan keilmuan agamanya.
“Ini juga sebagai latihan evaluasi bagi kyai, pembina sudah sejauh mana mereka melatih, membimbing para santrinya. Kalau bagus pertahankan, kalau masih kurang ditingkatkan lagi.” jelasnya.
Acara pembukaan STQH Ke-18 Jawa Barat, turut dihadiri Asisten Pemerintahan dan Kesra Sri Enny Mainiarti, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Bennie Y. Yulianto, serta Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bekasi, Asnawi. (Ana)