BOJONGMANGU, Bekasicyber.id - Pemerintah Kabupaten Bekasi bersama Tim dari Insitut Teknologi Bandung (ITB) menggelar “Dialog Lapangan dan Observasi Program Tekno-Sosial Persampahan” di Aula Kecamatan Bojongmangu, Kamis, (4/5/2023).
Kegiatan tersebut dalam rangka solusi spesifik percepatan pembangunan di Kabupaten Bekasi tahun 2023-2026 khususnya dalam program tekno-sosial persampahan.
Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik kabupaten Bekasi, Iis Sandra Yanti mengatakan, kegiatan tersebut dalam rangka solusi spesifik percepatan pembangunan di Kabupaten Bekasi tahun 2023-2026 khususnya dalam program tekno-sosial persampahan.
"Ya, dialog ini bertujuan untuk menajamkan secara inklusif kebijakan pemerintah terkait pengelolaan sampah untuk mencapai target pembangunan di Kabupaten Bekasi. Sampah harus bisa kita tanggulangi secara maksimal agar mempunyai nilai ekonomi, agar bermanfaat bagi masyarakat dan mengurangi dampak pencemaran lingkungan secara berkala" ungkapnya.
Dia menuturkan, dialog tersebut di antaranya membahas rencana penanganan sampah di hulu, yakni sampah di tingkat desa dan kecamatan.
"Desa Sukabungah Kecamatan Bojongmangu ini akan menjadi pilot project permodelan pengelolaan sampah di hulu tersebut. Nantinya apabila program sudah berhasil, akan diimplementasikan dan diduplikasikan ke seluruh kecamatan di Kabupaten Bekasi," ungkapnya.
Sementara itu, Plt Camat Bojongmangu, Sapto Noviantoro, mengatakan, penanganan sampah di hulu, meliputi sampah rumah tangga yang dipilah sebelum diangkut ke TPS.
"Sehingga ketika sampai di TPS, sampah tersebut dapat dikelola dengan baik,dan tidak terjadi tumpukan sampah di wilayah," ungkapnya.
Sapto berharap, masyarakat ikut terlibat dan membantu memilah sampah rumah tangga, agar nanti mudah diurai dengan teknologi.
"Ya, kami harap masyarakat bisa membuat sampah menjadi berkah, sadar akan kebersihan lingkungan, sehingga sampah di wilayah kami bisa berkurang," ujarnya. (Hms)