tRbFFwIJXCPvDkjdZ6hw7BrVzKSmv3z6tIDMFXHn
Bookmark

Kata Ganjar, Unit Jabar Saber Hoaks Keliling ke 27 Kabupaten/Kota Sosialisasi Anti Hoaks

BABELAN, Bekasicyber.id - Unit Jabar Saber Hoaks Pemprov Jawa Barat menggelar kegiatan Pelatihan Cek Fakta Mandiri Jabar Saber Hoaks, di aula Sekolah Tinggi Agama IsIam At-Taqwa (STAIA) Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, pada Selasa (16/05/2023). 

Kegiatan tersebut dalam rangka sosialisasi pentingnya melawan berita bohong (hoaks) terutama dalam menghadapi Pemilu 2024 melalui program Keliling Jabar Belajar Literasi Baik Asyik dan Fun (Kejar Tabayyun). 

"Kegiatan ini sebagai sosialisasikan kepada para mahasiswa dan pelajar dalam menggunakan sosial media dan internet agar terhindar dari berita hoaks menjelang Pemilu 2024. Kita adakan literasi digital atau pelatihan cek fakta mandiri di lingkungan kampus dan sekolah," kata perwakilan Jabar Saber Hoaks, Ganjar Darussalam. 

Ganjar menjelaskan, Unit Jabar Saber Hoaks berkeliling ke 27 kabupaten/kota di Jawa Barat, untuk menyosialisasikan kepada mahasiswa dan pelajar bahaya hoaks menjelang tahun politik Pemilu 2024.

"Ya, menjelang tahun politik tahun 2024, tentu itu menjadi ladang bagi oknum tertentu yang ingin menyebarkan hoaks di media sosial dan tujuannya jelas untuk memecah-belah persatuan bangsa," ucapnya. 

Dia menuturkan, Unit Jabar Saber Hoaks juga akan merangkul pondok pesantren dan para ulama, sebagai garda terdepan dalam melawan hoaks di internet dan media sosial. 

"Ya, terutama hoaks yang bernafaskan agama dan membawa unsur agama, karena hoaks politik itu tidak sedikit berkaitan agama, dan agama menjadikan alat kepentingan bagi kelompok tertentu," katanya. 

Lebih lanjut Ganjar menyebutkan, untuk mencegah beredarnya berita hoaks di masyarakat, pihaknya sudah membentuk Unit Saber Hoaks di semua kota/kabupaten di Jawa Barat. 

"Mengacu pada Jabar Saber Hoaks di Pemprov Jawa Barat, kami komitmen dan konsisten dalam melawan hoaks, bukan hanya tingkat provinsi tapi sampai ke daerah kabupaten/kota," katanya. 

Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) pada Diskominfosantik Kabupaten Bekasi, Rhamdan Nurul Ikhsan mengatakan, Pemerintah Kabupaten Bekasi menyambut baik kegiatan Kejar Tabayyun dari Jabar Saber Hoaks di bawah Diskominfo Jawa Barat. 

Menurutnya, kegiatan ini sangat penting dan bermanfaat terutama untuk para pelajar, mahasiswa dan peserta lainnya, tentang bagaimana memahami bahaya berita dan informasi hoaks di tengah masyarakat.

"Kita tahu sekarang sudah memasuki tahun politik, tentu akan sangat banyak berita dan informasi yang dibuat untuk menyesatkan masyarakat atau bahkan bisa menganggu keamanan dan ketertiban masyarakat," ucapnya. 

Rhamdan menjelaskan, kegiatan Jabar Saber Hoaks dilaksanakan di beberapa tempat di Kabupaten Bekasi. Di antaranya di SMK Negeri 1 Cikarang Utara dan di STAI At-Taqwa Babelan. 

"Pemkab Bekasi siap membantu menginformasikan kepada masyarakat, pentingnya menyadari bahaya dari hoaks dan bagaimana kita bisa memilah berita dan informasi yang benar supaya tidak asal ngeshare saat menerima informasi dari media sosial," katanya. 

Sementara itu, Dosen Komunikasi Penyiaran Islam STAI At-Taqwa Bekasi, Maghfur Ghazali berharay, kegiatan Kejar Tabayyun dari Jabar Saber Hoaks ini bisa mengedukasi mahasiswa tentang bahaya hoaks, terutama dari media sosial. 

"Ya, ini sangat bagus karena bisa mengedukasi, data kita menunjukkan, masih banyak masyarakat yang tidak paham berita hoaks," ucapnya. (Hms/ana)