tRbFFwIJXCPvDkjdZ6hw7BrVzKSmv3z6tIDMFXHn
Bookmark

Pegawai Kecamatan Berlarian Tinggalkan Gedung, Eh Ternyata Ada Anu

SUKAWANGI, Bekasicyber.id - Sejumlah warga bersama Camat Sukawangi dan jajarannya berlari meninggalkan gedung menuju lapangan terbuka. Dengan peralatan seadanya untuk melindungi kepala, mereka bergerak cepat menuju titik kumpul evakuasi terdekat. Aksi ini merupakan bagian dari simulasi evakuasi yang berhasil di gelar Pemerintah Kecamatan Sukawangi bersama anggota Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) didampingi personel BPBD Kabupaten Bekasi.

Camat Sukawangi, Parno Martono mengatakan, kesuksesan simulasi ini tidak lepas dari persiapan serta koordinasi yang baik dari semua pihak yakni peran anggota FPRB Kecamatan Sukawangi dipandu oleh rekan dari BPBD Kabupaten Bekasi. Simulasi evakuasi yang dimulai pukul 10:00 WIB ini menggunakan skenario kejadian gempa bumi yang menimbulkan korban luka dan segera dievakuasi oleh kendaraan ambulan kecamatan menuju Puskesmas terdekat.

“Alhamdulillah, saya pribadi mengapresiasi kesigapan personel FPRB Kecamatan Sukawangi yang di dampingi tim dari BPBD Kabupaten Bekasi. Lalu masyarakat yang juga antusias secara mendadak kita ajak untuk mengikuti simulasi ini,” jelasnya saat ditemui di ruangannya pada Senin (8/5/2023).

Parno mengungkapkan, simulasi evakuasi bencana ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan kesadaran juga mengedukasi masyarakat di daerah rawan bencana serta mengikuti instruksi langsung yang diberikan Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan dalam kaitan pemecahan rekor muri kesiapsiagaan bencana dalam waktu dekat.

“Simulasi ini penting ya, selain kita tahu bagaimana evakuasi saat terjadi bencana kita juga dibekali cara-cara penyelamatan dalam keadaan darurat. Misal seperti tadi kita sembunyi di bawah meja terus berlari ke arah lapangan dengan posisi tangan melindungi kepala,” ungkapnya.

Ia juga menghimbau agar masyarakat khususnya di wilayah Kecamatan Sukawangi, bisa mengetahui cara menyelamatkan diri dan langkah-langkah yang harus dilakukan saat terjadi bencana seperti gempa bumi. Hal ini juga tidak lepas dari peran tim Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) tingkat kecamatan yang konsisten dan berkesinambungan melakukan sosialisasi tentang pemahaman mitigasi bencana itu sendiri. 

“Kegiatan simulasi ini melibatkan seluruh staf di lingkungan kantor Kecamatan Sukawangi, juga beberapa pengunjung masyarakat yang berada di loket pelayanan,” tutupnya. (Ana)