.png "Author")
“Melalui momentum Hari Palang Merah Sedunia ini saya ingin memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh pegawai dan relawan PMI Kabupaten Bekasi yang terus membantu kesulitan dan permasalahan masyarakat tanpa mengenal rasa lelah,” ujar Akhmad Kosasih, Senin (8/5/23).
Kosasih menjelaskan, selain membantu untuk memenuhi kebutuhan pasokan darah melalui kegiatan-kegiatan dan pelayanan donor darah. PMI Kabupaten Bekasi juga turut aktif dalam kegiatan-kegiatan masyarakat dengan turut terlibat langsung dalam sebuah kejadian maupun bencana alam yang terjadi.
Seperti yang diketahui bahwa beberapa bulan lalu, Kabupaten Bekasi menghadapi masa tanggap darurat bencana hidrometeorologi. Dimana mengakibatkan sebagian wilayah di Kabupaten Bekasi terdampak bencana seperti banjir, tanah longsor dan angin puting beliung.
“Di sana kita turut hadir memberikan pelayanan kesehatan dan assesment bantuan yang dibutuhkan oleh masyarakat yang terdampak dari bencana ini. Sebanyak puluhan ribu paket sembako, obat-obatan, kebutuhan dasar pengobatan, dan keperluan lainnya yang dibutuhkan oleh masyarakat juga kita support,” katanya.
Dia juga menyatakan, dengan begitu Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bekasi telah sukses menjadi lembaga sosial kemanusiaan yang netral dan mandiri, yang didirikan dengan tujuan untuk membantu meringankan penderitaan sesama manusia akibat bencana. Baik bencana alam maupun bencana lainnya, tanpa membedakan latar belakang korban yang ditolong.
“Setiap kejadian maupun musibah yang dialami oleh masyarakat, kita selalu bertindak cepat dalam memberikan bantuan pertolongan. Kita bersyukur saat ini fasilitas yang dimiliki cukup untuk menunjang mobilisasi tim dan relawan untuk dapat membantu masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya. (Hms/ana)