BANTARGEBANG, Bekasicyber.id - Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Ciketing Udik Salim Samsudin meresmikan fasilitas umum (Fasum) berupa gudang perlengkapan warga. Ia berpesan kepada warga agar menjaga fasilitas bersama itu dengan baik.
"Membangun itu gampang, yang susah itu merawatnya," ujar Salim di hadapan warga RT 11/08 Perumahan Taman Rahayu Regency 1, LPM Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang.
Selain membangun gudang perlengkapan, pagar pembatas juga telah berdiri di wilayah RT 11 tersebut. Salim berpesan agar pagar tidak menjadi sekat pembatas toleransi di tengah keragaman ras, suku, agama, pendatang, atau pribumi.
"Makanya saya kasih notice, sudah dipagar, hatinya dibuka (untuk sekitar)," tukasnya.
Ia menegaskan, LPM adalah mitra pihak kelurahan dalam bidang pembangunan. Oleh karena pengusulan pembangunan sejatinya harus dilakukan melalui lembaga. Salim meminta agar warga tidak melakukan pengajuan pembangunan yang tumpang tindih. Artinya, pengajuan pembangunan diusulkan ke berbagai pihak tanpa adanya koordinasi.
"Kami bagian dari perencanaan, ada kekhawatiran bahwa usulan dilakukan tumpang tindih. Sekiranya ada yang sudah diusulkan ke lembaga dorong dulu di lembaga, kalau udah nyerah (tidak berhasil) baru ke yang lain," ujar dia.
Di tempat yang sama, Ketua RT 11 Matrawi mengungkapkan, sebelumnya warga menyimpan aset dan peralatan milik pengurus RT di rumah warga. Hal ini dinilai kurang ideal lantaran ada kekhawatiran peralatan rusak atau mengganggu warga.
Matrawi pun bersyukur usulan yang disampaikan kepada pihak LPM Ciketing Udik bisa direalisasikan. Gudang peralatan yang berdiri di atas lahan fasum seluas 80 meter ini pun diresmikan hari ini.
"Bisa untuk menyimpan peralatan warga seperti tenda, alat masak ibu-ibu, agar aman dan tidak rusak. Kami ucapkan banyak terimakasih kepada LPM Ciketing Udik," katanya.
Selain acara peresmian gudang juga dilakukan rangakaian kegiatan gerebek K3, senam sehat bersama, dan pembagian doorprize. (Dn)