tRbFFwIJXCPvDkjdZ6hw7BrVzKSmv3z6tIDMFXHn
Bookmark

Usai Nobar Pidato Politik AHY, Ronny Hermawan Sindir Bobroknya PPDB Tahun Ini

 


BEKASI TIMUR, Bekasicyber.id - Ketua DPC Partai Demokrat Kota Bekasi Ronny Hermawan menyinggung adanya kebobrokan dalam sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Menurutnya, salah satu bidang yang perlu diperbaiki adalah Pendidikan.

"Baru-baru ini kita lihat sendiri, mau masuk SMP Negeri susah, mau masuk SMA Negeri susahnya minta ampun," kata Ronny, usai acara nonton bareng pidato politik Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Jumat (14/7/2023) malam.

Ia mengungkapkan bahwa dalam pidato politik tersebut, ditekankan adanya perubahan dan perbaikan. Artinya, dalam gerakan perubahan juga harus dibarengi dengan sebuah perbaikan. Tak terkecuali bobroknya sistem PPDB yang perlu diubah dan diperbaiki.

"Jadi SMA Negeri harus ditambah, belum lagi soal kesehatan yang memang nyata menjadi kebutuhan masyarakat. Disinilah Partai Demokrat harus hadir melalui anggota dewannya," lanjut Ronny.

Di tempat yang sama Sekretaris DPC Partai Demokrat Kota Bekasi Abdul Rozak menegaskan, perlu adanya evaluasi bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di tingkat kelurahan hingga Sekretaris Daerah (Sekda).

"Pemerintah Kota Bekasi dari jajaran Sekda sampai tingkat Kelurahan, bicara tidak berdasarkan regulasi. Mereka bekerjanya hanya berdasarkan perintah Wali Kota, bukan menjalankan aturan. Menurut saya ASN dari tingkat Sekda sampai Lurah harus di evaluasi," tegasnya.

Wakil Ketua Komisi 1 DPRD Kota Bekasi ini juga berkoordinasi dengan Komisi IV agar melakukan dorongan pada perbaikan PPDB. Ia menilai kebobrokan PPDB harusnya bisa ditangani dengan sistematis. Sehingga tidak menjadi masalah rutin tahunan setiap ada kelulusan dan penerimaan siswa baru.

"Seperti yang sama-sama kita tahu, PPDB ini menjadi persoalan hampir setiap tahun. Ini menjadi preseden buruk."

"Kalau tidak mencukupi dibuat secara berkala, tahun ini beli lahannya, tahun depan dibangunnya. Kalau memang benar-benar ingin diselesaikan," ujarnya. (dn)