tRbFFwIJXCPvDkjdZ6hw7BrVzKSmv3z6tIDMFXHn
Bookmark

Diajarin Cinta Tanah Air, Santri Ponpes Taubatan Nasuha An-Nahdliyah Rayakan Hari Kemerdekaan RI

Para santri mengikuti lomba balap karung memeriahkan HUT RI ke-78, Sabtu (19/8/2023). 

TAMBUN UTARA, Bekasicyber.id - Dunia pesantren memang kental dengan pendidikan agama islam. Tetapi tidak saja itu, para santri atau siswa yang menimba ilmu di pesantren juga diajarin cinta tanah air.

Seperti yang dilakukan di Ponpes Taubatan Nasuha An-Nahdliyah. Untuk memeriahkan HUT RI ke-78 para santri Ponpes Taubatan Nasuha An-Nahdliyah ikuti berbagai macam lomba kemerdekaan, pada Sabtu (19/8/2023).

Lomba yang digelar diantaranya lomba balap karung, balap kelereng, memasukkan paku ke dalam botol, lomba makan kerupuk, mengambil koin di dalam tepung, hingga lomba topi sangkut.

"Untuk nanti malam lombanya khusus pelajaran, yaitu lomba cerdas cermat dan hafalan lima juzz Al-Quran," kata Ketua Panitia Lomba, Ustad M. Nur Salim.

Selain diikuti oleh para santri, lomba ketangkasan memeriahkan HUT RI ke-78 juga diikuti oleh anak-anak dari warga sekitar Pondok Pesantren (Ponpes) Taubatan Nasuha An-Nahdliyah.

Anak-anak di wilayah Kampung Kompa RT 05/06 Karangsatria, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi pun turut berdukacita merayakan hari kemerdekaan. Sejak pagi anak-anak didampingi orang tua mereka mulai berdatangan ke area parkir belakang Ponpes.

Sementara itu pengasuh Ponpes Taubatan Nasuha An-Nahdliyah, Kyai Ogi berharap agar lomba tujuh belasan dapat menumbuhkan semangat nasionalisme para santri.

Selain menimba ilmu agama di pesantren, para santri juga harus memiliki pondasi pendidikan nasional yang kuat. Sehingga ke depannya, akan lahir generasi penerus bangsa yang berakhlakul karimah dan cinta pada tanah air Indonesia.

"Cinta tanah air sebagian daripada iman, maka seorang santri juga harus mencintai negerinya. Indonesia sebagai negara merdeka dan berdaulat, tidak terlepas dari peran para ulama dan pejuang di masa lalu," katanya. (Dn)