tRbFFwIJXCPvDkjdZ6hw7BrVzKSmv3z6tIDMFXHn
Bookmark

Athan Siahaan Pamerkan Ulos di Bekasi City Fashion Movement

Seorang model menampilkan kain ulos karya desainer Athan Siahaan.

Bekasicyber.id, BEKASI SELATAN - Athan Siahaan adalah salah satu desainer yang ikut serta dalam acara Bekasi City Fashion Movement (BCFM). Dalam acara tersebut, ia memamerkan karya-karya yang mengusung wastra nusantara ulos. 

Ulos merupakan kain tenun khas dari suku Batak yang memiliki makna filosofis dan simbolis.

Athan Siahaan menyampaikan bahwa ia memilih tema ulos untuk karyanya karena ia ingin menunjukkan wastra nusantara yang sarat akan budaya dan sejarah. 

"Saya sebagai orang Batak membuat tema ulos karena menurut saya supaya orang tahu bahwasanya wastra itu bisa indah seperti itu," katanya kepada wartawan pada Minggu (3/9/2023) malam.

Ia juga berharap bahwa acara seperti BCFM dapat semakin meningkatkan wastra Bekasi dan kearifan lokal Bekasi. Ia menghargai keragaman dan kesetaraan yang ditampilkan oleh para desainer yang terlibat dalam acara tersebut. 

"Lokal desainer sampai ke profesional desainer, sampai semua ada ngumpul jadi satu jadi tanpa membedakan," katanya.

Salah satu bukti dari penghormatan terhadap wastra Bekasi adalah banyaknya desainer yang mengeluarkan motif-motif batik Bekasi dalam karyanya. "Artinya motif-motif batik Bekasi itu berkembang lebih banyak, itu artinya ya wastra sudah diminati saat ini," tuturnya.

Bekasi City Fashion Movement adalah sebuah acara fashion yang digelar di Kota Bekasi pada September 2023. Acara ini menampilkan karya-karya dari berbagai desainer lokal maupun profesional, dengan tema "born to be inspiring". 

Acara ini bertujuan untuk mempromosikan industri fashion di Kota Bekasi, serta memberikan ruang bagi para desainer untuk berekspresi dan berkreasi. (dn)