Bekasicyber.id, BABELAN - Sebagai tanggapan atas keluhan masyarakat yang mengalami kesulitan air bersih, Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan, melakukan peninjauan ke Water Treatment Plant (WTP) PDAM Tirta Bhagasasi Cabang Babelan pada Kamis (28/09/2023).
Dani Ramdan menjelaskan bahwa pasokan air PDAM di Kecamatan
Babelan menghadapi masalah karena sumber air baku dari Kali Bekasi mengalami
penurunan debit air yang signifikan dan tercemar, hal ini disebabkan oleh
kurangnya hujan di daerah hulu selama hampir dua bulan.
Untuk mengatasi masalah ini, Dani menyatakan bahwa Pemkab
Bekasi telah meminta bantuan dari BBWS Citarum dan PJT II untuk menambah debit
air Kali Bekasi dari saluran Tarum Barat (Kalimalang).
“Alhamdulilah, debit airnya sudah ditambah 3000 liter per
detik, kemudian tadi malam ditambah lagi 500 liter per detik, saya cek tadi
untuk WTP Babelan kapasitas produksinya sudah 90 persen,” katanya.
Dani menambahkan bahwa pasokan air di WTP Babelan bergantung
pada ketersediaan air baku. Jika tambahan air dari Tarum Barat dapat terus
berlanjut setiap hari, maka pasokan air untuk pelanggan dapat terpenuhi.
“Oleh karena itu kami terus berkoordinasi dengan BBWS dan
PJT II agar tambahan debit air ini dapat terus berlanjut sampai akhir musim kemarau,”
ujarnya.
Mengenai air baku yang tercemar, Dani yakin bahwa hal
tersebut dapat diatasi karena teknologi WTP PDAM Babelan cukup canggih sehingga
sepekat apa pun air baku yang ada bisa diurai dan diproses dengan baik. (dn)