Bekasicyber.id, MEDANSATRIA - Yolla Kusuma, PJ Ketua TP PKK Kota Bekasi, melakukan kunjungan wilayah ke Kecamatan Bekasi Utara dan Medansatria. Kunjungan ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi dengan para pengurus wilayah dan memonitor kegiatan PKK agar dapat berlangsung dengan baik dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Kota Bekasi.
Yolla didampingi oleh Sumpono Brama, Camat Bekasi Utara, Widytia Warman, Camat Medan Satria, Puspita Anggraini, Ketua TP PKK Bekasi Utara, Carolina Indriani, Ketua TP PKK Medan Satria, serta para lurah dan pengurus PKK.
“Alhamdulillah, saya senang bisa bersilaturahmi dengan Pak Camat dan Ketua PKK wilayah. Terima kasih atas sambutan yang hangat dari para pengurus wilayah dan jajaran kelurahan,” kata Yolla.
Yolla mengatakan, keberadaan PKK di tengah masyarakat adalah untuk menyesuaikan program pemerintah agar memiliki manfaat bagi masyarakat.
“PKK ada di tengah masyarakat untuk menyesuaikan program dan juga target-target program yang dilaksanakan oleh pemerintah, menciptakan gerakan PKK lebih maju dan bermakna bagi lingkungan keluarga dan masyarakat,” ujar Yolla.
Dalam menyesuaikan program pemerintah, PKK berusaha meningkatkan kemandirian ekonomi dan ketahanan pangan keluarga dengan gerakan menanam tanaman yang berguna bagi konsumsi keluarga. Ia mengharapkan para anggota PKK dapat turun ke wilayah masing-masing untuk mengawasi pelaksanaan program di lapangan.
Pada kesempatan itu, Yolla juga mendorong para anggota penggerak PKK untuk dapat menjaga ketahanan dan kesehatan keluarga dengan meningkatkan imunitas tubuh seperti dengan berolahraga dan menjaga pola makanan sehat. Selain itu, Yolla juga meminta para anggota PKK mempererat solidaritas antar tetangga dengan memperkuat semangat gotong royong.
“Mempererat solidaritas dan kepedulian sosial antar tetangga, antarkampung, antar sesama dengan memperkuat semangat saling membantu dan bergotong-royong,” tuturnya.
Di sisi lain, Yolla juga mengingatkan pentingnya mengembangkan ekonomi keluarga dengan mendorong Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan industri rumah tangga. Di bidang teknologi, Yolla mendorong para anggota penggerak PKK untuk menumbuhkan literasi digital di lingkungan keluarga.
“Juga menumbuhkan literasi digital di keluarga, menyediakan lebih banyak waktu untuk mendampingi putra-putri kita agar mampu beradaptasi dengan cepat dan juga bersikap bijak di era digital,” lanjutnya.
Yolla menambahkan PKK bersama kader Posyandu sebagai garda terdepan untuk dapat menangani permasalahan sosial yang disebabkan oleh kerentanan keluarga, seperti tingginya kasus kekerasan perempuan, kekerasan terhadap anak, pelecehan seksual, tindak pidana perdagangan orang, angka perceraian, prevalensi stunting, dengan meningkatkan kualitas hidupnya sebagai upaya mewujudkan perempuan Kota Bekasi tangguh dan mampu memberdayakan diri. (Dn)