Bekasicyber.id, CIKARANG PUSAT - Ria Sabaria Dani Ramdan, Ketua TP PKK Kabupaten Bekasi, hadir dalam acara Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dalam Perspektif Keluarga Maslahah. Acara tersebut diselenggarakan oleh Komisi Pemberdayaan Perempuan Remaja dan Keluarga Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bekasi di Aula KH. Noer Ali, Gedung Bupati Bekasi, pada hari Kamis (19/10/2023).
Menurut Ria Dani Ramdan, keluarga maslahah adalah konsep berkeluarga yang sesuai dengan tujuan Islam untuk menjadi rahmat bagi seluruh makhluk. Keluarga juga menjadi tempat belajar bagi suami dan istri, serta orang tua dan anak untuk bersama-sama menjadi tim kemaslahatan semesta.
“Konsep keluarga maslahah adalah konsep berkeluarga yang kita hubungkan langsung dengan tujuan Islam untuk menjadi rahmat bagi semesta. Artinya, keluarga kita harus dikelola dengan baik sehingga menjadi bagian dari karunia Islam,” ujarnya.
Selain itu, keluarga maslahah juga harus memberikan manfaat tidak hanya kepada anggota keluarganya, tetapi juga kepada lingkungan sekitarnya dan bertanggung jawab membangun kemaslahatan lingkungannya.
Jika konsep keluarga maslahah ini diterapkan dengan benar, maka setiap keluarga akan bertanggung jawab membangun kemaslahatan diri dan lingkungannya.
“Bayangkan jika konsep keluarga maslahah ini diangkat, maka setiap keluarga bertanggung jawab membangun diri dan lingkungannya dan bisa menjadikan sebuah desa yang maslahah bahkan negara yang maslahah,” tambahnya.
Oleh karena itu, konsep keluarga maslahah perlu diwujudkan dengan memberikan pendidikan bagi orang tua, karena jika orang tuanya baik-baik, anak-anaknya pun akan tumbuh menjadi anak yang baik-baik.
Apalagi, di era teknologi yang semakin canggih orang tua harus berperan aktif untuk mendidik dan menyaring informasi apa saja yang dapat diterima oleh anak.
“Di era modern ini anak-anak kita tumbuh dengan kemajuan teknologi yang membuat informasi sangat mudah diakses. Maka dari itu pentingnya peran orang tua dalam mendidik dan menyaring informasi yang diterima anak sejak dini,” katanya.
Ia berharap konsep keluarga maslahah dapat membuat orang tua terus belajar, menerima, dan membuka segala perubahan dalam mendidik anak agar dapat terus mengimplementasikan nilai-nilai agama sebagai dasarnya.
“Kita sebagai orang tua sebenarnya harus belajar, menerima, dan membuka segala perubahan dalam mendidik dengan terus mengimplementasikan nilai-nilai agama,” harapnya.
Acara tersebut diikuti Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Bekasi, Sekretaris MUI Kabupaten Bekasi, Ketua GOW Kabupaten Bekasi, serta narasumber, Nur Rofiah yang merupakan Dosen Ilmu Al-Quran dan Tafsir PTIQ Jakarta. (dn)