CIKARANG SELATAN, Bekasicyber.id - Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) menggelar kembali program Botram (Berkolaborasi Terus Melayani) edisi keempat di Lapangan Perumahan Wahana Desa Sukadami, Kecamatan Cikarang Selatan, pada Sabtu (02/12/2023).
Program Botram ini bertujuan untuk mendekatkan berbagai macam layanan publik kepada masyarakat, mulai dari administrasi kependudukan, kesehatan, hingga perekaman KTP elektronik. Sejak pagi, warga sudah berbondong-bondong datang ke stand-stand yang tersedia untuk memanfaatkan fasilitas yang disediakan. Kegiatan ini juga diisi dengan senam bersama yang diikuti oleh pelajar dan masyarakat setempat untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh.
Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan yang turut hadir bersama beberapa kepala perangkat daerah lainnya, mengatakan bahwa program Botram ini selalu diminati oleh masyarakat yang ingin mendapatkan layanan cepat dan mudah dari pemerintah. Ia juga mengapresiasi kemeriahan acara yang diisi oleh berbagai penampilan anak-anak, UKM, dan makan bersama.
"Alhamdulillah ini tambah ramai, siang begini saja masih penuh, padat, masyarakat bisa terus dilayani sampai sore. Panggungnya juga ramai anak-anak bergantian tampil, UKM ramai, ditambah ada makan bareng, jadi Botram ini secara harfiah juga terwujud. Saya kira, ini semakin hari semakin baik," ujarnya setelah meninjau stand-stand di sekitar panggung.
Dani menambahkan, ia akan terus mendorong dinas-dinas dan stakeholder lainnya yang belum terlibat dalam program Botram ini agar bisa berpartisipasi dalam memberikan layanan terbaik kepada masyarakat. Ia juga berharap, program ini bisa mengubah pandangan masyarakat bahwa akses pelayanan pemerintahan itu sulit dan rumit.
"Butuh proses ya, karena masyarakat juga kan butuh bukti. Jadi semakin sering kita datang, semakin mereka merasakan kemudahan-kemudahan, saya kira nanti stigma negatifnya akan semakin kurang," katanya.
Sementara itu, Kepala Disdukcapil Provinsi Jawa Barat, Berli Hamdani Gelung Sakti, menyebutkan bahwa program Botram yang digagas Pemkab Bekasi ini merupakan inisiatif kolaboratif yang sangat baik dalam memberikan akses layanan kepada masyarakat. Hal ini terlihat dari antusiasme masyarakat yang datang ke kegiatan ini.
"Pemberian layanannya pun sudah menggunakan standar yang tertinggi, berkualitas, terbaik, dan terlengkap. One stop service, jadi satu kali berhenti di sini bisa berbagai macam pelayanan publik yang bisa diberikan oleh pemerintah kepada masyarakatnya, saya sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan ini yang rencananya di 2024 nanti akan lebih ditingkatkan baik secara frekuensi maupun kualitasnya," paparnya.
Ia juga mengatakan, layanan perekaman KTP elektronik dalam program Botram ini juga sangat membantu masyarakat agar bisa menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu yang akan datang, terutama bagi pemilih pemula. Saat ini, ada sekitar 8 juta pemilih pemula yang berada di sekolah-sekolah lanjutan, pondok pesantren, dan madrasah aliyah.
"Untuk itu tentunya, Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil bekerjasama dengan semua Disdukcapil di Kabupaten dan Kota termasuk di Kabupaten Bekasi saat ini, terus melakukan upaya jemput bola dalam melakukan perekaman KTP Elektronik sehingga masyarakat dapat menggunakan hak suaranya dan partisipasi pada pemilu serentak tahun 2024 meningkat," tuturnya. (dn)