tRbFFwIJXCPvDkjdZ6hw7BrVzKSmv3z6tIDMFXHn
Bookmark

Pembentukan Ulama IT, Inovasi Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Bekasi

 

CIKARANG SELATAN, Bekasicyber.id - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bekasi telah sukses melaksanakan Program Pendidikan Kader Ulama (PKU). Program ini telah menghasilkan 39 Ulama Ahli Tafsir yang berbasis Teknologi Informasi (IT) pada acara wisuda pertama tahun 2023, yang diadakan di Hotel Nuanza, Cikarng Selatan, pada hari Minggu (10/12/2023).

Dani Ramdan, Pj Bupati Bekasi, menekankan bahwa ulama memiliki peran krusial dalam memperkuat persatuan dan kesatuan. Di Kabupaten Bekasi, ulama memiliki peran strategis dalam menjaga karakter masyarakat di tengah industrialisasi dan gelombang imigrasi dari berbagai suku, agama, dan bangsa.

Dani Ramdan mengatakan, “Program Pendidikan Kader Ulama ini adalah upaya kita untuk memastikan peran ulama ini dapat terus berlanjut dari generasi ke generasi, dan dapat melanjutkan estafet ini dengan keistiqomahan, ketawadhuan dan berbagai sikap yang sudah ditunjukkan teladannya oleh para guru kita.”

Pada acara tersebut, Pj Bupati Bekasi memberikan ucapan selamat kepada para peserta yang telah berhasil menyelesaikan pendidikan mereka selama 6 bulan. Dia juga memberikan penghargaan kepada pengurus MUI Kabupaten Bekasi dan semua pihak yang telah mendukung program PKU, yang telah berhasil mencetak ulama-ulama ahli tafsir yang dapat menyebarkan Islam di masyarakat dengan Islam wasathiyah (moderat) yang Rahmatan Lil alamin.

Dia menambahkan, “Karena manusia memiliki aspek akhlak selain ilmu dan keterampilan, dan ini menjadi kunci kemanusiaan. Jika pengetahuan saja mungkin bisa dilatih tapi karakter manusia dibentuk dan di situ juga peran ulama sebagai pembentuk akhlak karena agama diturunkan untuk memperbaiki akhlak kemudian tauhid. Oleh karena itu kita butuh kader-kader ulama seperti ini untuk tetap hadir di Kabupaten Bekasi.”

Sekretaris Umum MUI Kabupaten Bekasi, KH. Muhidin Kamal, menambahkan bahwa program Pendidikan Kader Ulama, yang diselenggarakan selama enam bulan sejak bulan Juli 2023, adalah bagian dari program tahunan MUI Kabupaten Bekasi.

Dia menjelaskan, “Setiap minggunya, para peserta diberikan pengetahuan atau kompetensi tentang tafsir, moderasi beragama, serta keterampilan dalam penggunaan teknologi digital sebagai pendukung kegiatan dakwah kedepannya.”

Muhidin juga berpesan kepada lulusan PKU angkatan pertama ini agar dapat hadir untuk masyarakat Kabupaten Bekasi, baik di masjid-masjid, pada kegiatan Peringatan Hari Besar Islam, maupun di semua lini dan tingkatan sehingga umat mendapatkan pencerahan yang lebih luas lagi bahwa agama itu tidak hanya berbicara soal aqidah tapi juga seluruh aspek kehidupan dan bernegara.

Dia menambahkan, “Kita ingin ulama-ulama yang akan datang adalah ulama yang memikirkan soal agama dan juga langsung tentang kebangsaan, kenegaraan, tentang ekonomi, adat istiadat dan budaya. Jadi bahwa ulama itu yanzhurul ummah birrohmah,” tambahnya. (dn)