tRbFFwIJXCPvDkjdZ6hw7BrVzKSmv3z6tIDMFXHn
Bookmark

Wisuda Perdana PKU MUI Kabupaten Bekasi: Menanamkan Nilai-nilai Islam Moderat di Masyarakat

 

CIKARANG SELATAN, Bekasicyber.id - Prof. DR. Mahmud, Direktur Pendidikan Kader Ulama (PKU) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bekasi, mengajak para lulusan mahasantri PKU untuk menerapkan dan menyebarkan ajaran Islam Washatiyah (moderat) di komunitas mereka. Pesan ini disampaikan saat acara wisuda perdana Pendidikan Kader Ulama MUI Kabupaten Bekasi di Hotel Nuanza Cikarang, Cikarang Selatan, pada hari Minggu (10/12/2023).

Prof. Mahmud menjelaskan bahwa program PKU telah berlangsung selama satu semester atau sekitar 6 bulan dengan 48 pertemuan yang diadakan setiap hari Sabtu dan Minggu. Dari banyaknya pendaftar awal, 73 orang berhasil lulus seleksi administrasi dan kemudian diseleksi kemampuan membaca kitab kuning hingga tersisa 39 orang. Tujuannya adalah agar para lulusan ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Kabupaten Bekasi.

Dalam memberikan materi kepada para mahasantri PKU, seperti ulumul tafsir, dia menggunakan pendekatan berbasis teknologi agar dapat mengikuti perkembangan zaman. Sehingga, para PKU ini dapat memiliki referensi 260 kitab tafsir dari berbagai sumber, dan setelah wisuda, mereka dapat ditempatkan menjadi Khotib di setiap masjid, khususnya di Masjid Pemkab Bekasi.

Dia menambahkan bahwa mereka telah melewati uji kompetensi dalam tafsir, termasuk moderasi dan Islam Washatiyah yang telah diajarkan dalam pembelajaran PKU. Menurutnya, Islam Washatiyah harus diamalkan secara istiqomah oleh umat Islam di seluruh dunia untuk menciptakan kehidupan madani yang maju, toleran, damai, inklusif, dan demokratis yang sesuai dengan hukum.

Ketua MUI Provinsi Jawa Barat, Prof. DR. Rahmat Syafi’i, yang hadir di acara tersebut, mengapresiasi kegiatan wisuda perdana PKU dari MUI Kabupaten Bekasi. Menurutnya, wisuda PKU ini merupakan sejarah bagi Kabupaten Bekasi dan dia sangat menghargai dukungan Pemerintah Kabupaten Bekasi yang telah memberikan setiap peserta satu unit laptop. Ini sangat baik karena para ulama dapat menyampaikan dakwahnya melalui teknologi dan mengikuti perkembangan zaman. (dn)