PEBAYURAN, Bekasicyber.id - Pada awal 2024, PT PLN (Persero) UP3 Cikarang sukses melaksanakan program listrik pertanian atau Electrifying Agriculture (EA), yang terletak di daerah Pabayuran, Kabupaten Bekasi.
Susiana Mutia, General Manager PLN UID Jawa Barat, mengatakan bahwa Program Listrik Pertanian ini adalah salah satu bentuk dukungan PLN dalam usahanya memperbaiki produktivitas sektor pertanian di Indonesia. Hal ini juga memberikan pengaruh positif pada hasil panen dan pendapatan petani.
H. Barudin adalah salah satu pengusaha penggilingan padi di daerah Pabayuran yang menyatakan, dengan beralih dari mesin penggilingan padi yang menggunakan solar ke Listrik PLN berhasil mengurangi biaya operasional dan menambah kapasitas produksi beras di pabriknya.
"Terima Kasih kepada PLN yang telah membantu mempercepat penyambungan listrik untuk usaha saya, sehingga saya bisa lebih cepat memanfaatkan mesin listrik untuk penggilingan padi. Tentu saja ini lebih hemat, produksi jadi lebih banyak," kata H. Barudin.
Manager PLN UP3 Cikarang Zamzami menjelaskan, program listrik pertanian adalah program PLN untuk mendukung para petani dan pengusaha di bidang agrikultur menjadi lebih maju dan modern dengan peningkatan produktivitas dan efisiensi biaya operasional.
"Melalui program listrik pertanian PLN berupaya mendorong modernisasi pertanian sehingga dapat meningkatkan hasil pertanian dan efisiensi biaya operasional petani. Program ini juga mendukung program pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan nasional," ujar Zamzami.
Zamzami menyampaikan bahwa PLN UP3 Cikarang siap mendukung dan melayani kebutuhan listrik para petani di wilayah Kabupaten Bekasi melalui program listrik pertanian sehingga dapat menggerakkan perekonomian dan membawa kesejahteraan bagi masyarakat. (dn/pr)