CIKARANG PUSAT, Bekasicyber.id - Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan turut serta dalam kegiatan Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilu 2024 Tingkat Kabupaten Bekasi yang berlangsung di Plaza Pemkab Bekasi, Cikarang Pusat, pada hari Rabu (31/01/2024). Kegiatan ini juga diikuti oleh unsur TNI, Polri, Ketua KPU Provinsi Jawa Barat, Ketua KPU Kabupaten Bekasi, Ketua Bawaslu Kabupaten Bekasi, wakil-wakil partai politik, dan petugas PPK dan PPS dari seluruh Kabupaten Bekasi.
Dani Ramdan mengatakan, hujan yang mengguyur saat simulasi berlangsung merupakan kondisi nyata yang akan dihadapi saat pemungutan dan penghitungan suara pada musim hujan di Februari 2024. Hal ini menjadi bagian dari upaya antisipasi semua petugas dalam pelaksanaan Pemilu 2024, mengingat logistik yang digunakan tidak tahan hujan.
"Februari ini cuacanya hujan, jadi hujan hari ini juga bagian dari simulasi bagaimana kita antisipasi saat pemungutan suara sampai penghitungan suara nanti dalam kondisi hujan sementara logistik kita tidak tahan hujan," katanya.
Hujan ini juga dipandang dapat menjadi penghalang, menurunkan minat masyarakat untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan memakai hak suaranya. Sebagai langkah antisipasi, Pemkab Bekasi juga mengadakan lomba untuk TPS di Kabupaten Bekasi yang paling menarik agar masyarakat tertarik datang ke TPS dan tingkat partisipasi Pemilu 2024 bisa naik.
"Kendala hujan bisa menurunkan minat warga pemilik hak suara untuk datang ke TPS. Ini menjadi bagian yang harus diantisipasi. Kami adakan lomba TPS paling menarik di Kabupaten Bekasi supaya masyarakat senang datang ke TPS," tambahnya.
Selain tingginya tingkat partisipasi yang menjadi indikator keberhasilan, penyelenggaraan Pemilu 2024 juga harus lancar dan damai. Simulasi ini bertujuan agar prosedur pemungutan dan penghitungan suara lancar, menghindari adanya kondisi TPS yang sepi, ricuh, dan logistik yang terhambat.
"Simulasi ini dalam rangka supaya dalam pelaksanaan kita tidak ragu, tidak meraba-raba karena segala sesuatunya jika sudah disimulasikan akan berjalan lancar pelaksanaannya," paparnya.
Terakhir, indikator keberhasilan Pemilu 2024 juga dilihat dari terpilihnya Presiden dan Wakil Presiden, serta anggota legislatif yang sudah sesuai harapan masyarakat. Terpenuhinya aspirasi masyarakat dengan bebas, tanpa intimidasi, dan sesuai ketentuan tentu akan membuat masyarakat puas dengan hasil pemungutan suara.
Ia berharap masyarakat dapat semakin dewasa dalam berpolitik, kampanye berjalan damai dan kondusif, serta keharmonisan antara sesama peserta Pemilu dan pemilih tetap terjaga.
"Masyarakat sudah semakin dewasa berpolitik. Dalam kondisi kampanye tetap damai kondusif. Sekarang sudah memasuki tahap kampanye terbuka masih bisa kita jaga keharmonisan sesama peserta Pemilu dan pemilihnya. Ini yang kita harapkan terus dijaga dan diwujudkan," harapnya. (dn)