tRbFFwIJXCPvDkjdZ6hw7BrVzKSmv3z6tIDMFXHn
Bookmark

Paguyuban Masyarakat Cikarang Pusat Gelar Wayang Golek dan Santunan Anak Yatim


CIKARANG PUSAT, Bekasicyber.id - Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan, hadir dalam acara ruwat bumi, bakti sosial, dan pertunjukan seni budaya wayang golek, yang diselenggarakan oleh Paguyuban Masyarakat Cikarang Pusat, di Plaza Pemkab Bekasi, pada malam Sabtu (6/1/2024).

Dalam kesempatan itu, Dani Ramdan memberikan penghargaan kepada Paguyuban Masyarakat Cikarang Pusat yang telah berinisiatif mengadakan acara wayang golek, sebagai bagian dari ruwat bumi dan bakti sosial kepada anak yatim serta untuk merayakan tahun baru 2024.

Dani juga mengingatkan kepada seluruh warga untuk tetap waspada dan siaga menghadapi berbagai kemungkinan bencana yang datang bersama musim hujan.

"Saat ini kita sudah masuk musim hujan, hati-hati dengan banjir, jaga kebersihan saluran air dan jangan membuang sampah sembarangan. Kita berdoa, semoga kita terhindar dari bencana seperti banjir, longsor, angin puting beliung dan lain-lain, dan kita berdoa agar Kabupaten Bekasi tetap aman dan kondusif, selama masa pesta demokrasi Pemilu 2024 hingga Pilkada pada November mendatang," katanya.

Ia juga menghimbau kepada seluruh warga Kabupaten Bekasi untuk menjaga keamanan dan ketertiban dalam mengikuti pesta demokrasi Pemilu 2024.

"Ya, tidak lama lagi kita akan melaksanakan pesta demokrasi yaitu Pemilu 2024, pada tanggal 14 Februari, kami harap kepada warga untuk selalu menjaga keamanan dan ketertiban, agar pemilu 2024 berlangsung dengan lancar dan damai," ujarnya.

Di sisi lain, Ketua Harian Paguyuban Masyarakat Cikarang Pusat, Edi Herdiansyah menyatakan, paguyuban yang dipimpinnya, yang dibentuk pada 17 Mei 2023, berkeinginan untuk memberikan kontribusi terhadap pembangunan di Kabupaten Bekasi.

"Kami sangat mengharapkan semoga nantinya dalam proses pembangunan, bisa lebih memperhatikan kami sebagai masyarakat Cikarang Pusat," tuturnya.

Edi menjelaskan Kecamatan Cikarang Pusat dulunya adalah daerah pertanian dan perkebunan, dan kini menjadi daerah industri yang tentunya menimbulkan banyak hal dan masalah yang harus dihadapi.

"Ya, tentu saja di sana ada masalah-masalah yang kami alami sebagai masyarakat Cikarang Pusat, dan harus bisa menyesuaikan diri, mudah-mudahan ke depan dengan kebijakan pemerintah Kabupaten Bekasi, bisa lebih memihak kami," tuturnya.

Edi menegaskan, paguyuban masyarakat Cikarang Pusat siap mendukung perkembangan pembangunan di Kabupaten Bekasi.

"Kami berharap ke depan keberadaan Paguyuban Masyarakat Cikarang Pusat, bisa diterima untuk memberikan kontribusi sebesar apapun untuk bisa menjadi perhatian bagi Pemerintah Kabupaten Bekasi," tandasnya. (Dan)