Warga Pondokmelati berfoto bersama Anggota DPRD Kota Bekasi Heri Purnomo. |
PONDOKMELATI, Bekasicyber.id - Heri Purnomo, anggota DPRD Kota Bekasi dari Fraksi PDI Perjuangan, menyoroti bahwa pendidikan dan kesehatan masih menjadi isu utama dalam aspirasi warga pada tahun 2024 ini. Menurutnya, kekurangan sekolah negeri di tingkat SMP dan SMA menjadi perhatian utama, terutama di wilayah dapilnya, Pondokmelati. Dari 12 kecamatan di Kota Bekasi, Pondokmelati hanya memiliki 1 SMP Negeri dan 1 SMA Negeri.
“Harapan saya adalah agar pemerintah kota Bekasi, khususnya
Dinas Pendidikan, dapat memberikan perlakuan yang adil terhadap fasilitas
pendidikan di wilayah Kecamatan Pondokmelati. Jumlah siswa yang lulus SD tidak
sebanding dengan jumlah SMP atau SMA yang tersedia,” ujar Heri Purnomo pada
Senin (29/1/2024).
Meskipun ada sekolah swasta yang siap menerima siswa, dan
pengelolaan SMA saat ini berada di bawah Provinsi, namun menurutnya, sekolah
swasta tidak mampu menampung jumlah lulusan setiap tahun ajaran baru.
“Isu pendidikan dan kesehatan masih menjadi dominan, banyak
warga yang mengeluhkan kurangnya sekolah negeri,” ungkapnya.
Pria yang saat ini mencalonkan diri kembali untuk dapil
Jatiasih, Pondokmelati, dan Jatisampurna ini berjanji akan memperjuangkan
aspirasi warga. Terlebih lagi, keluhan warga tentang kebutuhan sekolah negeri
adalah isu yang telah lama ia perjuangkan.
Herpur, sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa memperjuangkan
aspirasi warga di DPRD bukanlah hal yang mudah. Hal ini berkaitan dengan
kebijakan dan prioritas anggaran yang akan dialokasikan untuk kebutuhan yang
paling mendesak.
Namun, Wakil Ketua Bidang Politik DPC PDI Perjuangan Kota
Bekasi ini tidak akan menyerah. Selain memperjuangkan aspirasi warga di Gedung
DPRD, ia juga siap untuk membantu warganya secara langsung.
“Sebagai contoh, jika ada orang yang sakit, kami siap
melakukan pendampingan/advokasi karena saya memiliki Rumah Aspirasi yang
dibiayai secara mandiri dan gotong royong. Saya dan tim saya akan turun
langsung. Untuk bidang pendidikan, ketika ada anak yang kurang mampu dan
mengalami hambatan untuk bersekolah, saya tidak akan tinggal diam, saya akan
turun tangan untuk menyelesaikan masalah tersebut,” tutupnya. (dn)