CIKARANG BARAT, Bekasicyber.id - Pemerintah Kabupaten Bekasi merespon positif terhadap inisiatif Gerakan 1000 Pengusaha Mengajar oleh Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo). Gerakan ini bertujuan untuk membentuk sumber daya manusia yang berkompeten dalam rangka mencapai visi Indonesia Emas 2045.
Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan, menyampaikan hal ini saat
menghadiri acara pembukaan Gerakan 1000 Pengusaha Mengajar dan peringatan HUT
Apindo ke-72 di SMK Mitra Industri, Kawasan MM2100, Cikarang Barat, pada Rabu
(31/1/2024).
Menurutnya, pendidikan dapat diperkaya dengan materi dari
praktisi bisnis, bukan hanya dari guru. Pengusaha memiliki pengetahuan dan
pengalaman praktis tentang dunia kerja yang sangat dibutuhkan oleh siswa.
Sebagai pusat industri dan pengembangan UMKM, Pemerintah
Kabupaten Bekasi sangat mendukung pendidikan vokasi untuk menciptakan SDM
berkualitas di Kabupaten Bekasi.
Dani berharap, program Gerakan 1.000 Pengusaha Mengajar ini
dapat dilanjutkan secara besar-besaran di Kabupaten Bekasi, karena masyarakat
Kabupaten Bekasi sangat membutuhkan wawasan dan inspirasi dari mereka yang
telah sukses menjadi pengusaha.
Wakil Ketua Bidang Ketenagakerjaan Apindo Kabupaten Bekasi,
Darwoto, menjelaskan bahwa Gerakan Pengusaha Mengajar telah dicanangkan sejak
Oktober 2023. Gerakan ini melibatkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset,
dan Teknologi, Kementerian Ketenagakerjaan, dan Kementerian Perindustrian.
Apindo menargetkan 1.000 pengusaha yang menjadi mentor untuk
menciptakan calon entrepreneur baru. Dengan demikian, dunia usaha dapat
berkontribusi untuk mencapai target Indonesia Emas 2045.
Gerakan Pengusaha Mengajar ini mencakup berbagai kegiatan,
termasuk pengembangan soft skill, pengembangan teknis, dan program pemagangan
bagi guru, dosen, dan siswa untuk magang di industri.
Darwoto menekankan bahwa ini bukanlah tugas yang mudah dan
membutuhkan dukungan dari semua pihak. Ia berharap seluruh pengurus Apindo di
Indonesia dapat bekerja sama untuk melaksanakan Gerakan Pengusaha Mengajar ini.
(dn)