tRbFFwIJXCPvDkjdZ6hw7BrVzKSmv3z6tIDMFXHn
Bookmark

Pj Bupati Bekasi Hadiri Kegiatan Santunan Anak Yatim dan Dhuafa, Dorong Kemandirian Finansial Organisasi

 

Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan serahkan santunan kepada anak yatim di Masjid Raoudhotul Jannah.
KARANGBAHAGIA, Bekasicyber.id - Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan, menghadiri acara santunan anak yatim dan dhuafa serta berbuka puasa bersama di Masjid Roudhotul Jannah, Komplek Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Desa Karang Rahayu, Kecamatan Karangbahagia, Sabtu (16/3/2024).

Dani Ramdan memberikan apresiasi kepada LDII Kabupaten Bekasi yang telah berkolaborasi dengan Yayasan Baitul Atiq dan perusahaan MTM (Media Telekomunikasi Mandiri) dalam manajemen. Menurutnya, LDII adalah salah satu organisasi masyarakat yang memiliki kemandirian finansial yang baik.

“LDII telah menunjukkan bahwa dalam berorganisasi, orientasinya tidak hanya menghabiskan uang, tetapi juga bisa menghasilkan uang melalui Koperasi, BMT, dan usaha lainnya. Ini bisa menjadi inspirasi bagi organisasi dan komunitas lain untuk menciptakan kemandirian finansial dan berkontribusi dalam mensejahterakan masyarakat,” kata Dani.

Dani juga menekankan pentingnya memanfaatkan momentum Bulan Ramadan untuk melaksanakan sunah dan amalan Ramadan sesuai dengan ajaran agama Islam, serta memahami nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.

Dia mengajak umat Islam untuk menjadikan Bulan Ramadan sebagai kesempatan untuk melakukan berbagai kegiatan positif dan sebagai stimulus untuk meningkatkan ketaqwaan seseorang. Ini juga bisa menjadi cara untuk mengantisipasi kenakalan remaja di bulan Ramadan.

“Kenakalan remaja sebenarnya bisa menjadi kesempatan untuk mendidik anak-anak kita untuk melaksanakan nilai puasa, yaitu menahan hawa nafsu. Ini menjadi koreksi bagi kita semua, terutama para orangtua, lembaga pendidikan, tokoh agama, dan pemerintah,” tambah Dani.

Ketua LDII Kabupaten Bekasi, H. Sarjimin, mengatakan bahwa kegiatan santunan anak yatim dhuafa dan buka bersama telah berlangsung sejak tahun 2012. Kegiatan ini, yang berkolaborasi dengan perusahaan Media Telekomunikasi Mandiri (MTM), menjadi agenda rutin setiap tahunnya.

Dari 23 kecamatan, LDII Kabupaten Bekasi telah memiliki 17 Pimpinan Anak Cabang (PAC) LDII kecamatan. Masing-masing PAC tersebut mengadakan kegiatan yang sama sesuai dengan kemampuan perekonomian di PAC tersebut.

“Pada tahun ini, insyaallah ada sekitar 350 anak yatim yang mendapatkan santunan. Jumlah tersebut berasal dari internal LDII dan masyarakat sekitar yang terdiri dari anak yatim dan dhuafa,” ujarnya.

Dia juga mengapresiasi Pemkab Bekasi melalui Baznas yang telah berpartisipasi dalam memberikan santunan kepada anak yatim dan dhuafa di tahun ini.

“Kami sangat bersyukur bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi juga mendukung kegiatan LDII ini, dan kami sangat berterima kasih,” ungkapnya.

Pada kesempatan tersebut, Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Baznas juga memberikan santunan sebesar Rp 20 juta kepada 100 yatim dan dhuafa. Santunan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan kepada para penerima manfaat. (Dn)