tRbFFwIJXCPvDkjdZ6hw7BrVzKSmv3z6tIDMFXHn
Bookmark

Cegah Kenakalan Remaja, Polsek Cibarusah dan Lembaga Pendidikan Bersinergi

 

Rapat Koordinasi Polsek Cibarusah dan Lembaga Pendidikan.
CIBARUSAH, Bekasicyber.id - Dalam upaya mencegah tindakan kekerasan dan kenakalan di kalangan pelajar, Polsek Cibarusah telah mengadakan rapat koordinasi dengan berbagai Lembaga Pendidikan dari sekolah-sekolah di Kecamatan Cibarusah dan Bojongmangu. Rapat ini berlangsung di Aula Mapolsek Cibarusah pada hari Rabu (06/03/2024).

Rapat ini dipimpin oleh Kapolsek Cibarusah, AKP Yendrizen, dan dihadiri oleh Kanit Binmas Polsek Cibarusah Iptu Rianto, Ketua Forum Sekolah Cibarusah dan Bojongmangu, Rudi Hartono, serta perwakilan dari sekolah-sekolah di Kecamatan Cibarusah dan Bojongmangu.

AKP Yendrizen menekankan bahwa antisipasi dan pembinaan terhadap kenakalan remaja harus dilakukan bersama-sama, meski sebelumnya sudah ada upaya serupa. Stakeholder di bidang pendidikan harus berupaya memperbaiki dan menangani kenakalan pelajar ini dengan berkolaborasi dengan Kepolisian.

“Belakangan ini kita mendapatkan informasi yang kurang baik terkait kenakalan dan kekerasan pelajar yang tentunya harus segera diantisipasi,” ujarnya.

Menurut AKP Yendrizen, ada dua faktor penyebab kenakalan remaja, yaitu delikuensi situasional dan delikuensi sistemik. Delikuensi situasional adalah perilaku menyimpang yang dilakukan oleh anak-anak, dipengaruhi oleh rasa takut terhadap teman sebaya. Sedangkan delikuensi sistemik adalah perilaku menyimpang yang telah disistematisir dalam suatu kelompok atau geng dan diterima oleh semua anggota kelompok atau geng tersebut.

“Semua itu berawal dari faktor eksternal seperti lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat, dan lingkungan sekolah,” jelasnya.

AKP Yendrizen juga menyebutkan beberapa kasus kenakalan pelajar seperti tawuran yang bahkan sengaja disiarkan langsung atau diposting di media sosial, sehingga menjadi sorotan berbagai pemberitaan dan menjadi keprihatinan.

“Para pembina siswa dan guru, mari kita bersama-sama melakukan antisipasi. Meski yakin sudah dilakukan oleh guru, mari kita perkuat lagi bersama Kepolisian,” ajaknya.

AKP Yendrizen juga menyarankan pembentukan forum sekolah sebagai sarana informasi antara pihak sekolah dengan Polisi.

”Mari kita lakukan penguatan dan kolaborasi, mari kita bimbing anak didik kita, dan mohon untuk memberikan informasi sekecil apapun kepada kami, agar setiap ada masalah kita bisa melakukan antisipasi,” pungkasnya. (jaw)