.png "Author")
 |
| Pj Wali Kota Bekasi Gani Muhamad serahkan CPP tahap pertama di Kecamatan Jatisampurna. |
Acara ini dihadiri oleh Nyoto Suwignyo, Deputi II Bidang
Kerawanan Pangan dan Gizi, Mohamad Arifin Soedjayana, Kadis Ketahanan Pangan
dan Peternakan Provinsi Jabar, Ketua Tim Penurunan Stunting Jabar, dan Camat
Jatisampurna bersama timnya, berjalan dengan lancar dan teratur.
Tren prevalensi stunting di Kota Bekasi menunjukkan
penurunan yang konsisten, berdasarkan data dari riset kesehatan dasar, studi
status gizi balita di Indonesia, dan bulan penimbangan balita.
“Hari ini, kami melakukan penyaluran cadangan pemerintah
(CPP) yang terdiri dari daging unggas dan telur unggas sebagai bagian dari
bantuan pangan untuk penanganan stunting. Bantuan ini diberikan kepada keluarga
beresiko stunting (KRS) berdasarkan data BKKBN.”
“Ini adalah bagian dari program penurunan prevalensi
stunting yang telah menjadi tugas dan visi misi khusus pemerintah pusat dan
daerah. Sebanyak 469 keluarga beresiko stunting di lima kelurahan dan empat
kecamatan di Kota Bekasi telah menerima bantuan ini,” kata Gani.
“Kami berharap bantuan pangan yang diberikan hari ini dapat
memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya dalam memastikan generasi penerus
Kota Bekasi menjadi generasi yang berkualitas, sehat secara fisik dan mental,
dan siap untuk masa produktif mereka,” tutup Gani. (Jaw)