Rilis Polres Metro Bekasi Kota terkait bensin yang dicampur dengan air. |
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Muhammad Firdaus mengatakan bahwa hasil investigasi kami, ada 5 orang yang diduga terlibat, dan ada 3 yang naik jadi tersangka yaitu Awak Mobil Tangki (AMT) dan salah satu Sekuriti SPBU tersebut.kata Muhammad Firdaus dalam konferensi persnya, Rabu (27/03/24)
"Sementara terduga pelaku yang diamankan ada lima orang, dan yang sudah positif tersangka ada 3 orang yaitu supir dan kernet yang mencampur bensin dengan air saat droping bensin dan salah satu Sekuriti SPBU," ucapnya.
Firdaus mengatakan sejauh ini belum ditemukan keterlibatan dari pengelola SPBU terkait kasus tersebut. Sopir dan kernet mobil tangki serta Sekuriti tersebut merupakan karyawan outsourcing.
"Jadi sopir dan kernet ini dari salah satu vendor penyedia jasa sopir dan kernet Pertamina, kalau sekuriti dari outsourcing pengelola SPBU. Untuk pengelola SPBU sampai saat ini belum ditemukan keterlibatannya," jelasnya.
Seperti diketahui sejumlah motor milik warga mendadak mogok setelah mengisi bensin yang diduga tercampur air di SPBU dekat Alun-alun Kota Bekasi.
Hal ini terungkap dalam video viral yang memperlihatkan beberapa pengemudi motor maupun mobil membawa bukti bensin tercampur air saat mengisi di SPBU 34.17106 dekat Alun-alun. (Mr. Y)