tRbFFwIJXCPvDkjdZ6hw7BrVzKSmv3z6tIDMFXHn
Bookmark

Upaya Penurunan Stunting, Dinas Ketahanan Pangan Gelar Gerakan Berbagi Pangan B2SA

 

Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bekasi menggelar kegiatan Gerakan Berbagi Pangan B2SA (Gebrag) kepada masyarakat di wilayah Kecamatan Cikarang Selatan.
CIKARANG SELATAN, Bekasicyber.id - Sebagai bagian dari upaya untuk mempercepat penurunan angka stunting di Kabupaten Bekasi, Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bekasi telah mengadakan acara Gerakan Berbagi Pangan B2SA (Gebrag) bagi masyarakat di Kecamatan Cikarang Selatan.

Acara ini, yang berlangsung di halaman Kantor Kecamatan Cikarang Selatan pada Rabu (06/03/2024), dihadiri oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bekasi, Ria Sabaria Dani Ramdan. 

Ria Sabaria, Ketua TP PKK Kabupaten Bekasi, menjelaskan bahwa gerakan ini, yang mendorong konsumsi pangan yang beragam, bergizi, aman, dan sehat (B2SA), sejalan dengan program nasional "Isi Piringku". Program ini bertujuan untuk membentuk generasi yang sehat dan cerdas dengan memastikan asupan makanan yang bergizi dan kaya nutrisi.

"Program nasional 'Isi Piringku' ini membagi piring makan menjadi 50 persen sayuran dan buah, 20 persen lauk pauk, dan 30 persen makanan pokok," jelasnya.

Dia menambahkan bahwa TP PKK Kabupaten Bekasi mendukung gerakan ini dengan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya pola konsumsi pangan yang lebih beragam dan mengadopsi pola konsumsi pangan B2SA. "TP PKK Kabupaten Bekasi juga memberikan layanan posyandu, sosialisasi kesehatan, dan perilaku hidup bersih dan sehat kepada masyarakat," tambahnya.

Abdur Rofiq, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bekasi, menjelaskan bahwa tujuan lain dari program Gebrag adalah untuk mendidik dan mensosialisasikan perubahan budaya konsumsi masyarakat.

"Masyarakat tidak harus bergantung pada beras sebagai sumber karbohidrat karena banyak sumber karbohidrat lainnya yang dihasilkan di Kabupaten Bekasi ini. Kita punya singkong, sukun, jagung dan banyak produk lainnya yang bisa menggantikan beras," terangnya.

Dia menambahkan bahwa jika masyarakat bisa beralih dari beras ke sumber karbohidrat lainnya, hal itu akan mengurangi permintaan beras dan inflasi yang menyebabkan kenaikan harga beras juga dapat berkurang.

Selain sosialisasi dan edukasi, acara Gebrag di Kecamatan Cikarang Selatan juga melibatkan penyerahan 250 paket pangan kepada masyarakat.

"Dengan gerakan berbagi pangan B2SA ini, kami berharap tahun depan Kabupaten Bekasi bisa mencapai nol stunting," harapnya. (Jaw)