Nyamuk penyebar virus DBD. |
Saat ini, kasus DBD di Jawa Barat telah mencapai tingkat
yang mengkhawatirkan, dengan banyak korban jiwa. Menurut Bey, jumlah kasus DBD
di Jawa Barat telah mencapai 5.653 kasus. Dari jumlah tersebut, 41 orang telah
meninggal dunia.
"Angka kasus DBD di Jabar sudah terbilang tinggi yakni
mencapai 5.653 kasus. Bahkan dari jumlah tersebut, 41 orang di antaranya sampai
meninggal dunia", ujar Bey.
Meningkatnya kasus DBD di Jawa Barat memerlukan perhatian dari semua pihak.
Langkah-langkah penanganan dan antisipasi harus segera dilakukan.
Bey menekankan pentingnya menyiagakan semua rumah sakit
sebagai salah satu langkah antisipasi. Ini sangat penting agar pasien DBD dapat
mendapatkan perawatan medis yang tepat dan dapat pulih.
Selain itu, Bey juga menekankan pentingnya pencegahan untuk
mencegah peningkatan kasus DBD di Jawa Barat. Salah satu cara pencegahan yang
harus dilakukan adalah dengan meningkatkan edukasi masyarakat. Dia juga meminta
Dinas Kesehatan dan petugas Puskesmas untuk turun langsung ke masyarakat dan
memberikan edukasi.
Dengan cara ini, diharapkan kasus DBD di Jawa Barat dapat
dikendalikan dan tidak meningkat secara signifikan. “Untuk langkah
preventifnya, saya minta Dinkes dan Puskesmas terus melakukan edukasi ke
masyarakat. Layanan kesehatannya juga harus siap siaga,” katanya. (dn)