tRbFFwIJXCPvDkjdZ6hw7BrVzKSmv3z6tIDMFXHn
Bookmark

Nofel Sumbang Rp100 juta kepada Panitia Pembangunan Masjid Islamic Center

Nofel sumbangkan uang Rp100 juta ke panitia pembangunan Masjid Islamic Center.
BEKASI SELATAN, Bekasicyber.id - Sedekah membangun masjid menjadi salah satu jalan menuju surga, sebagaimana dijelaskan dalam surat Al Baqarah ayat 245.

Hal ini yang dilakukan Nofel Saleh Hilabi sumbangkan uang Rp100 juta untuk masjid Islamic Center Kota Bekasi yang pembangunannya mangkrak hingga saat ini. Nofel menyumbangkan uang tersebut atas nama ayahnya, Saleh Hamad Hilabi, pada Jumat (26/04/2024). 

"Saya serahkan atas nama almarhum bapak saya  Saleh Hamad Hilabi, insyaallah bisa membukakan pintu surga yang besar untuk beliau di sana," ucap Nofel. 

Politisi Partai Golkar ini menilai, progres pembangunan masjid secara swadaya akan berjalan lambat, jika umat muslim tidak bekerjasama menyumbangkan hartanya. Oleh karena itu, ia mengajak umat muslim untuk turut membantu pembangunan masjid tersebut.ucap Nofel salah satu pengusaha muda di Indonesia.

"Untuk teman-teman muslim lainnya ayok kita bantu agar masjid ini cepat selesai. Kalau tidak begini kapan selesainya. Masjidnya agar bisa cepat jadi," kata salah satu Kandidat Bacalon Wali Kota Bekasi ini.

Ia menambahkan, keutamaan membangun masjid dijelaskan dalam beberapa ayat suci Alquran. Sedekah membangun masjid menjadi salah satu jalan menuju surga sebagaimana dijelaskan dalam surat Al Baqarah ayat 245:

Keutamaan membangun masjid dijelaskan dalam beberapa ayat suci Alquran. Sedekah membangun masjid menjadi salah satu jalan menuju surga sebagaimana dijelaskan dalam surat Al Baqarah ayat 245:

مَنْ ذَا الَّذِيْ يُقْرِضُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا فَيُضٰعِفَهٗ لَهٗٓ اَضْعَافًا كَثِيْرَةً ۗوَاللّٰهُ يَقْبِضُ وَيَبْصُۣطُۖ وَاِلَيْهِ تُرْجَعُوْنَ

Artinya: Barangsiapa meminjami Allah dengan pinjaman yang baik maka Allah melipatgandakan ganti kepadanya dengan banyak. Allah menahan dan melapangkan (rezeki) dan kepada-Nyalah kamu dikembalikan.

Orang yang membangun dan memakmurkan masjid digolongkan sebagai orang yang beriman, seperti yang tercantum dalam surat At Taubah ayat 18.

اِنَّمَا يَعْمُرُ مَسٰجِدَ اللّٰهِ مَنْ اٰمَنَ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِ وَاَقَامَ الصَّلٰوةَ وَاٰتَى الزَّكٰوةَ وَلَمْ يَخْشَ اِلَّا اللّٰهَ ۗفَعَسٰٓى اُولٰۤىِٕكَ اَنْ يَّكُوْنُوْا مِنَ الْمُهْتَدِيْنَ

Artinya: Sesungguhnya yang memakmurkan masjid Allah hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta (tetap) melaksanakan salat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada apa pun) kecuali kepada Allah. Maka mudah-mudahan mereka termasuk orang-orang yang mendapat petunjuk. (Mr. Y)