.png "Author")
 |
| Program Endog Keremes Puskesmas Arenjaya. |
Program inovasi ini merupakan salah bentuk keseriusan Puskesmas Arenjaya untuk memberantas stunting bekerjasama dengan Lapas Kelas IIA Kota Bekasi dan Klinik Sehat Sejahtera.
Kegiatan ini akan berjalan selama sebulan dengan jangka waktu selama 90 hari Sesuai anjuran Kemenkes dimulai hari Sabtu, 15 Juni 2024.
Kepala Puskesmas Aren Jaya drg. Ickman Seno Basuki mengatakan dengan memberikan telur setiap hari, akan memberikan protein yang cukup guna menambah berat badan balita.
"Dengan Program Endog Keremes ini harapannya akan menambah berat badan balita di Kelurahan Arenjaya. Saya ucapkan terimakasih dari bapak Kalapas beserta jajarannya yang membantu kami mensukseskan program inovasi ini," ucap Ickman.
Ickman memaparkan, balita di Arenjaya ada 3.253 sedangkan yang masuk kategori stunting ada 130.
"Jadi sekitar 3,9 persen, dan di tahun 2024 saya berharap dengan adanya kegiatan ini stuntingnya semakin hari semakin berkurang jadi tahun depan mudah-mudahan bisa dibawah 3 persen," harapnya.
Ickman menambahkan selain Program Endog Keremes juga punya program inovasi yang kedua yaitu Puskesmas keliling
"Puskesmas keliling ini adalah upaya dari kami semua Puskesmas untuk mendekatkan pelayanan Puskesmas kepada bapak ibu semua yang ada di wilayah Areajaya," sambungnya.
Di tempat yang sama, Kepala Lapas Kelas IIA Kota Bekasi Muhamad Susanni mengatakan bahwa program ini merupakan program yang sangat bagus untuk pencegahan stunting.
Dirinya menyebut, harusnya dari segi ekonomi wilayah Arenjaya tidak ada kondisi stunting. Oleh karena itu harus ada sentuhan untuk memberikan pencegahan stunting di wilayah.
"Semoga Puskesmas Arenjaya nambah maju dan ada Inovasi program lainnya guna mencegah stunting," harap Susanni. (Mr. Y)