tRbFFwIJXCPvDkjdZ6hw7BrVzKSmv3z6tIDMFXHn
Bookmark

Cetak Lulusan Berakhlakul Karimah, MI dan MTs Taubatan Nasuha Annahdiyah Miliki Program Tahfidz Alquran

 

Santri Ponpes Taubatan Nasuha Annahdiyah saat mengaji kitab kuning kepada salah satu ustadz di Pondok.
TAMBUN UTARA, Bekasicyber.id – Yayasan Taubatan Nasuha Annahdiyah membuka pendaftaran santri baru di Pondok Pesantren (Ponpes) Taubatan Nasuha Annahdiyah. Selain itu juga menerima pendaftaran siswa baru dan siswa pindahan di Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) tahun ajaran 2024-2025.

Ketua Yayasan Taubatan Nasuha Annahdiyah, Wahid Hasyim, mengatakan, madrasah dalam kepemimpinannya memiliki program unggulan Tahfidz Alquran, yakni hafalan ayat-ayat suci Alquran.

“Jadi siswa diajarkan untuk menghafal ayat-ayat suci Alquran dari juz 1 sampai juz 30. Kita menerapkan metode-metode khusus bagi siswa untuk belajar menghafal,” katanya, Selasa (2/7/2024).

Menurutnya, salah satu keunggulan belajar di MI dan MTs Taubatan Nasuha Annahdiyah adalah selain belajar tentang ilmu pengetahuan umum, siswa juga belajar lebih dalam tentang ilmu agama. Bahkan, selain belajar hafalan Alquran, siswa juga belajar kitab kuning.

“Kami mengedepankan pendidikan bagi siswa untuk mencetak generasi yang berakhlakul karimah, mengerti ilmu agama, dan mengerti ilmu pengetahuan untuk bekal masa depan,” jelasnya.

Bagi warga Bekasi dan sekitarnya yang ingin mendaftarkan buah hati mereka ke MI dan MTs Taubatan Nasuha Annahdiyah bisa langsung datang ke lokasi, Jl. Karangsatria, RT 05/06, No. 99, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi.

“Untuk keterangan lebih lanjut bisa menghubungi kami di nomor 081310846645, 08584569, atau 082295888877,” lanjutnya.

Perlu diketahui, Yayasan Taubatan Nasuha Annahdiyah pada awalnya mengajarkan ilmu agama melalui Majelis Singa Rasulullah, dan berkembang mendirikan Ponpes Taubatan Nasuha Annahdiyah. Di Ponpes ini seluruh santri yang didominasi oleh anak yatim dan tidak mampu belajar gratis tanpa dipungut biaya.

Selanjutnya, guna memberikan bekal pendidikan ilmu pengetahuan umum, yayasan ini kemudian membuka madrasah bagi siswa MI (Tingkat SD) dan MTs (Tingkat SMP) dan terbuka untuk masyarakat sekitar. (jaw)