tRbFFwIJXCPvDkjdZ6hw7BrVzKSmv3z6tIDMFXHn
Bookmark

Soal PPDB dan Pendidikan Nasional, ARB Tuding Pj Wali Kota dan BMPS Tidak Dukung Program Presiden RI

 

Ketua ARB Cabang Kota Bekasi, Wawan Agung.
BEKASI TIMUR, Bekasicyber.id – Ketua Aliansi Rakyat Bekasi (ARB) Cabang Kota Bekasi, Wawan Agung menilai Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi dan Badan Musyawarah Perguruan Swasta tidak mendukung program Presiden RI dalam Pendidikan nasional. Wawan menyayangkan aksi demonstrasi BMPS ke Gedung DPRD Kota Bekasi beberapa waktu lalu.

“Malah diduga ada unsur mengedepankan arogansi kepentingan golongan, karena sekretaris BMPS dalam orasinya selalu mengedepankan teknis bagaimana para calon peserta didik baru agar dimasukkan ke Sekolah swasta yang Mewah (Mepet Sawah) yang notabene jauh dari syarat layak dalam hal Infrastruktur fasilitas Pendidikan,” ujar Wawan melalui keterangan tertulis yang diterima, Jumat (19/7/2024).

Menurut Wawan, tujuan Undang-undang Sistem Pendididikan Nasional dan Program utama Presiden RI adalah mewujudkan Indonesia Emas, dengan unsur Demografi perlu dipenuhinya sistem pendidikan yang memiliki infrastruktur Fasilitas Pendidikan yang layak. Tetapi pada kenyataannya, kata dia, banyak sekolah swasta yang belum memenuhi syarat tersebut.

“BMPS Kota Bekasi malah sudah mendesak pemerintah Kota Bekasi dan DPRD Kota Bekasi agar memasukkan para peserta didik ke sekolah swasta yang Mewah (mepet sawah),”

“Sama-sama kita tahu PPDB Kota Bekasi saat ini lagi carut marut, malah ditambah makin gaduh dengan adanya aksi BMPS Kota Bekasi kemarin, malah permintaan BMPS tersebut di dukung oleh Pj Wali Kota Bekasi lagi. Lagi-lagi Pj Wali Kota Bekasi bisanya cuman bikin gaduh saja di Kota Bekasi ini,” kata Wawan.

Ia menambahkan, dengan dukungan Pj Wali Kota Bekasi kepada BMPS Kota Bekasi dengan mengamini sisa peserta didik agar masuk ke seklolah swata yang notabene Mewah (Mepet Sawah) yang jauh dari syarat Infrastruktur Fasilitas Pendidikan yang layak, artinya Pj Wali Kota Bekasi dan BMPS Kota Bekasi selain menahan sisa jumlah Rombel, juga terbukti tidak mendukung program Presiden Republik Indonesia yakni mewujudkan Indonesia Emas dengan unsur Demografi.

“Seharusnya Pj Wali Kota dan BMPS Kota Bekasi itu menyiapkan dulu infrastruktur fasilitas pendidikan seluruh sekolah swasta di Kota Bekasi agar layak, baru mengisi sekolah tersebut dengan para siswa, bukan terbalik, itu yang saya bilang sangat terlihat arogansi kepentingan kelompok, hanya bikin gaduh dan tidak mendukung Program Presiden RI,” ujar Wawan. (Mr. Y)