tRbFFwIJXCPvDkjdZ6hw7BrVzKSmv3z6tIDMFXHn
Bookmark

Banyaknya Kelas Kosong, DPRD Kota Bekasi Akan Panggil Pj Wali Kota Bekasi

Anggota DPRD Kota Bekasi Dariyanto

BEKASI TIMUR, Bekasicyber.id - Ratusan massa Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Kota Bekasi kembali berunjuk rasa. Kali ini mereka mengepung kantor DPRD Kota Bekasi menyikapi anak sekolah yang belum diterima di sekolah negeri utamanya SMP, Kamis (8/8/2024).

Sekretaris GMBI Kota Bekasi, Asep Suryana dalam orasinya menuding, carut marut dunia pendidikan di Kota Bekasi disebabkan kebijakan Plt Wali Kota Bekasi dan Dinas Pendidikan.

“Ini bentuk ketidakmampuan kepala Disdik Kota Bekasi. Kekisruhan pendidikan dimulai dari situ,” teriam Asep saat berorasi di depan Gedung DPRD Jalan Chairil Anwar Kecamatan Bekasi Timur Kota Bekasi.

Terkait soal banyaknya kelas kosong di sejumlah SMP negeri yang belum terisi siswa, DPRD Kota Bekasi akan berencana memanggil Pj Wali Kota Bekasi.

Harapan mereka sekolah-sekolah tersebut bisa menerima siswa yang saat ini belum sekolah tertampung atau belum bersekolah sampai saat ini.

Hal itu diucapkan Anggota DPRD Kota Bekasi Dariyanto, selesai menerima audiensi perwakilan massa aksi unjuk rasa GMBI di gedung DPRD Kota Bekasi.

Dariyanto juga mengakui, ribuan siswa yang ingin masuk ke SMP negeri tertahan Kepwal dari Pj Wali Kota Bekasi.

“Kita (DPRD Kota Bekasi, red) akan mengundang Pj Wali Kota Bekasi dan juga Dinas Pendidikan (Disdik). Agar benar-benar memperhatikan hal tersebut,” lanjutnya

Menurut politisi Fraksi Partai Golkar, sangat disayangkan masih banyak kelas yang kosong tetapi tidak dimanfaatkan. Menurutnya, DPRD sepakat dengan GMBI agar kelas kosong dapat diisi.

“Komisi 4 akan segera berkordinasi dengan Disdik dan Pj Wali Kota Bekasi. Jangan juga terlalu lama, karena saat ini sudah mulai belajar. Dan harus segera mungkin ini bisa diselesaikan,” tandasnya.

Dari 62 SMP negeri yang ada di Kota Bekasi, terdapat sejumlah kelas yang kosong belum terisi siswa. Di antaranya, SMPN 38 yang kelasnya kosong ada 3 kelas, SMPN 54 ada 1 kelas kosong, SMPN 33 ada 2 kelas yang kosong, SMPN 16 ada 2 kelas yang kosong, SMPN 12 ada 1 kelas yang kosong, SMPN 41 ada 1 kelas yang kosong, SMPN 2 ada 1 kelas yang kosong, SMPN 14 ada 3 kelas yang kosong, SMPN 13 ada 3 kelas yang kosong dan SMPN 4 ada 3 kelas yang kosong.

Namun, tidak menutup kemungkinan masih banyak kelas yang kosong di SMPN yang ada di Kota Bekasi.

“Maka dari itu hasil masukan ini, akan kita tindak lanjuti ke sekolah-sekolah tersebut. Apakah benar, kalau benar kenapa nanti kita akan tanyakan. Karena sangat disayangkan jika banyak kelas yang kosong tidak terisi,” tutupnya. (Mr. Y)