tRbFFwIJXCPvDkjdZ6hw7BrVzKSmv3z6tIDMFXHn
Bookmark

Buntut Oknum ASN Lakukan Intoleran, PBB Lakukan Aksi Unjuk Rasa di Pemkot Bekasi

Ratusan anggota ormas PBB saat melakukan aksi demontrasi di depan Pemkot Bekasi, Selasa (24/9/2024).
BEKASI SELATAN, Bekasicyber.id - Ratusan massa dari Ormas Pemuda Batak Bersatu (PBB) menggeruduk Kantor Walikota Bekasi menuntut oknum aparatur sipil negara (ASN) yang melakukan tindakan intoleran yang terjadi pada hari Minggu (22/09/2024) lalu.

Ketua Umum PBB, Lambok F. Sihombing, mengatakan, Kota Bekasi yang dikenal dengan tingkat toleransi yang tinggi. Maka untuk itu sudah menjadi tugas dan tanggungjawab pihaknya sebagai Organisasi Masyarakat untuk menjaga dan merawat toleransi di Kota Bekasi.

"Kami dari Pemuda Batak Bersatu yang hadir diantaranya DPD Jawa Barat,DPD DKI Jakarta, DPD Depok melakukan Aksi Damai Aksi Solidaritas," ucap Lambok, Selasa (24/09/2024).

Adapun Aksi ini dilakukan karana adanya dugaan tindakan Intoleransi yang diduga dilakukan oleh seorang ASN Kota Bekasi. Aksi tersebut viral dengan tindakan intoleran yang sangat tidak terpuji, yang mencoreng wajah kerukunan umat beragama di Kota Bekasi.

"Hari ini kami hadir, pertama kami menuntut agar Pemerintah Kota Bekasi menjamin setiap warganya untuk melakukan/melaksanakan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaan yang dianut setiap warga Kota Bekasi," katanya.

Dan yang kedua, kata dia, menindak tegas kepada siapapun tanpa pandang bulu terkait praktik-praktik Intoleransi, dan rasis yang mengganggu kenyamanan di Kota Bekasi.

"Yang paling penting pecat atau berhentikan oknum ASN Kota Bekasi yang melakukan tindakan Intoleransi dengan melarang atau mengganggu umat beragama yang sedang melakukan doa di rumahnya."

"Kami akan melakukan aksi yang lebih besar jika Pj Walikota tidak memberikan sikap tegas terhadap oknum ASN tersebut," tegas Lambok.

Ia berharap Pemerintah Kota Bekasi menjadi solusi bagi semua warga kota Bekasi dalam menjalankan Ibadah sesuai agama yang ada di Kota Bekasi. (Mr. Y)