Penyerahan hadiah kepada para pemenang lomba. |
Storytelling yang diperlombakan bertemakan Alkitab, Sejarah
Budaya dan Perjuangan Kota Bekasi untuk anak anak sekolah Minggu PGIS kota
Bekasi yang terdiri dari bermacam suku dan Budaya.
Kegiatan ini sebagai bentuk pengenalan Alkitab Sejarah
Perjuangan dan Budaya Kota Bekasi kepada anak-anak sekolah Minggu sebagai
generasi muda, generasi penerus mengenai berbagai hal, juga tempat yang ada di
kota ini. “Kita ingin mengenalkan pada anak-anak usia remaja dan anak anak
sekolah Minggu PGIS agar paham sejarah Kota Bekasi. Kali Bekasi seperti apa,
Beberapa Jalan di Bekasi, seperti KH Noer Ali bagaimana dulunya?, dan banyak
lagi seperti makanan khas Daerah Bekasi.” ujar Pdt Saud Sigalingging dalam sambutannya.
Lanjut Saud Sigalingging menyampaikan, dari empat kategori
diperlombakan, 83 peserta lanjutnya, akan memberikan penampilan terbaiknya di
hadapan para dewan juri. “Pemenang kompetisi ini dinilai dari kecakapan
berbahasa, kemampuan berinteraksi dengan audiens, intisari cerita dan
penggunaan bahan ramah lingkungan sebagai properti peserta,” bebernya.
"Kami sangat mengapresiasi PGIS Kota Bekasi, dimana
dapat mempersatukan dari gereja di kota Bekasi anak anak generasi penerus
bangsa kita ini tampil berkompetisi hari ini," ujar Ketua FKUB Kota Bekasi
H Abdul Manan dalam sambutannya.
Selamat bertanding buat anak anak semuanya, jadikanlah momen
ini sebagai kebersamaan merajut cinta akan budaya kota Bekasi. " Anak anak
inilah estafet penerus untuk organisasi, dan juga kepemimpinan dalam
pemerintahan kelak," tuturnya.
Hal senada juga disampaikan Ketua Panitia Lomba, Masnah
Silaban yang mengatakan lomba story telling tidak hanya sekedar mengenalkan
Alkitab saja. “Tetapi juga sebagai wahana bagi peserta anak anak sekolah Minggu
dalam mengekspresikan dan mengaktualisasikan kemampuan mental dalam cerita
rakyat serta meningkatkan kecintaan mereka terhadap sejarah dan budaya juga
perjuangan Kota Bekasi,” tandasnya.
Story telling merupakan kompetisi dimana peserta menggunakan
kemampuan mereka untuk menggunakan bahasa, vokalisasi, gerakan fisik dan gestur
untuk mengungkapkan atau menginterpretasikan elemen baik gambar dari sebuah
cerita kepada audiens yang spesifik dan langsung, sehingga Audensi dan juri
dapat menangkap magna cerita dan menilainya, jelas Masda kepada media.
Ada 4 Kategori yang diperlombakan hari ini, seperti Kategori
umur 4-6 tahun (kelas kecil) sebanyak 8 orang, umur 7-9 tahun (kelas
madya) sebanyak 23 orang, dan umur 10-12 tahun (kelas remaja) sebanyak 22
orang, serta peserta untuk Sejarah budaya dan perjuangan kota Bekasi sebanyak
30 orang.
Pada kesempatan BOAS ke III ini, dikatakan Ketua Panitia
Masda Silaban, semua peserta mendapatkan sertifikat, dan para pemenang akan
diberikan Trophy dan Bonus uang tunai dari juara 1, 2, dan 3 serta juara
harapan 1 sampai 3, untuk 4 Kategori tersebut, jelasnya menutup.
Hadir dalam acara, Mewakili PJ Walikota Bekasi Kesbangpol,
Dinas Disparbud, Dinas Pendidikan, Dinas DP3A, Dinas Arsip, Ketua FKUB Kota
Bekasi Abdul Manan, para Pendeta aras gereja PGIS kota Bekasi, anak anak
sekolah Minggu PGIS kota Bekasi dan jajaran MPH PGIS Kota Bekasi. (Mr. Y)