tRbFFwIJXCPvDkjdZ6hw7BrVzKSmv3z6tIDMFXHn
Bookmark

Ketua Umum PGPI Puji kepemimpinan Tri Adhianto Selama Menjabat sebagai Wali Kota

Calon Wali Kota Bekasi Tri Adhianto berfoto bersama jajaran PGPI.
JAKARTA, Bekasicyber.ID - Lima tahun di Kota Bekasi mulai dari Wakil Walikota, Plt Walik kota dan sebagain Wali Kota definitif kemarin adalah lima tahun yang teduh, damai dan tenang itu karena kerja-kerja bersama yang luar biasa. Bukan kerja satu orang. Karena ada pihak-pihak yang berperan di belakangnya. Pemerintah Kota Bekasi bekerjasama dengan berbagai macam stakeholder, tokoh agama, tokoh budaya, tokoh masyarakat dan organisasi masyarakat. Dan hasilnya Kota Bekasi berhasil meraih penghargaan kota toleran nomor 2 se-Indonesia.

Hal ini diungkapkan saat Tri Adhianto berbincang dengan Ketua Umum Persekutuan Gereja-Gereja Pentakosta Indonesia (PGPI) dan jajarannya di Kantor Pusat PGPI, Jalan Kelapa Hybrida Timur nomor 10, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Dalam pertemuan tersebut hadir juga Ketua dan Sekretaris PGPI Provinsi Jawa Barat.

Dipertemuan yang hangat itu, Tri Adhianto menceritakan kedekatannya dengan umat Kristiani saat menjadi Plt dan Wali Kota Bekasi. Tri mengungkapkan bahwa dirinya beberapa kali bertemu dengan pihak umat Kristiani untuk membicarakan tentang Kota Bekasi.

Calon Wali Kota Bekasi nomor urut 3 ini mengungkapkan, selama bertugas di Kota Bekasi prinsip yang dipegang adalah keadilan dan kesetaraan. Semua fasilitas dan kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kota Bekasi kala itu setara untuk semua. Mulai dari pemberian izin untuk rumah ibadah bahkan pemerintah Kota Bekasi menggelar acara Natal di Stadion Patriot Candrabhaga.

“Ke depan kita juga akan berikan bantuan kepada tempat ibadah semua agama. Begitu juga untuk pekerja-pekerja di rumah-rumah ibadah. Makanya kami sampaikan terima kasih karena PGPI sampai saat ini terlibat untuk memastikan Kota Bekasi tetap kondusif,” jelas Tri.

Tak cukup sampai di situ, lanjut Tri Pemerintah Kota Bekasi yang dipimpinnya kala itu juga memberikan ruang yang setara bagi semua agama untuk merayakan hari besar mereka. Sebab, Tri berprinsip bahwa persatuan yang sesungguhnya adalah persatuan yang ditopang oleh rasa keadilan dan perlindungan untuk semua.

“Nah, ini juga semangat yang akan kami bawa ke tingkat nasional supaya kerukunan, kedamaian itu ditopang dengan rasa keadilan. Negara harus hadir melindungi semua masyarakat,” tegas Tri.

Ketua Umum PGPI Jason Balompapueng memuji kepemimpinan Tri Adhianto selama menjabat sebagai Walikota Bekasi.

Pada kesempatan itu, Jason mengatakan Tri mampu menyejukkan kerukunan antar umat hingga Kota Bekasi mendapat penghargaan Kota toleran.

“Saya seorang Tokoh Agama dan tentu saya melihat dari sisi kerukunan antar umat beragama dan keberagaman. Dan Kota Bekasi pernah mendapatkan penghargaan Kota toleran,” kata Jason.

“Ini membuktikan selama kepemimpinan beliau, Kota Bekasi aman, damai, dan berkeadilan. Beliau pemimpin yang toleran,” sambung dia.

Tidak sampai di situ saja, Jason juga mengatakan dirinya merasakan keharmonisan antar agama yang diciptakan oleh Tri.

“Dan otomatis indeks kerukunan itu demikian baik untuk Kota Bekasi. Dan itu sudah dirasakan umat Kristiani di Kota Bekasi. Sebab itu saya juga menghimbau kepada seluruh jemaat Gereja anggota PGPI di seluruh Indonesia, dalam rangka Pilkada serentak ini, untuk memilih pemimpin daerah yang telah memiliki track record yang baik, yang sudah pernah bekerja dan bukan hanya karena janji – janji,” pungkasnya. (Mr. Y)