tRbFFwIJXCPvDkjdZ6hw7BrVzKSmv3z6tIDMFXHn
Bookmark

Di Tengah Guyuran Hujan Ribuan Relawan Go-Tri Deklarasi Dukungan Paslon Ridho

 

Deklarasi relawan GoTri di Pondokmelati.
PONDOKMELATI, Bekasicyber.id - Walaupun ditengah guyuran hujan, ribuan warga Kecamatan Pondok Melati yang tergabung dalam Relawan Go-Tri terus menunjukkan eksistensinya untuk membantu Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 3 Walikota Bekasi Tri Adhianto dan Abdul Harris Bobihoe (Ridho) memenangkan Pilkada 2024.

Kali ini Kecamatan Pondok Melati tepatnya di Lapangan kuda rw 17 Jatirahayu dimerahkan Relawan Go-Tri dengan menghadirkan 4 ribuan warga saat deklarasi yang yang dihadiri langsung calon Walikota Bekasi Tri Adhianto.

Ketua koordinator Relawan Go-Tri Kecamatan Pondok Melati Rachmadiyah mengatakan Walaupun ditengah guyuran hujan, ribuan warga Kecamatan Pondok Melati tetap antusias dan semangat mengikuti acara deklarasi relawan Go-Tri di Kecamatan Pondok Melati.

"Alhamdulillah walaupun diguyur hujan ribuan warga Kecamatan Pondok Melati tetap mendatangi lapangan kuda RW 017 Candra Baru Kelurahan Jatirahayu. hampir 4000 masyarakat berkumpul dan siap untuk mendukung dan mendengarkan penyampaian visi misi bapak Tri Adhianto,” ucap Rachmadiyah Senin (04/11/2024).

"Ribuan warga disini tidak mau kehilangan kesempatan untuk ikut serta dalam perhelatan Pilkada Kota Bekasi," ucapnya.

Maka dari itu warga Pondok Melati sangat senang dengan adanya Relawan Go-Tri disini, karena bisa sebagai wadah penyalur aspirasi untuk memilih pimpinan yang selalu hadir di tengah masyarakat.

“Alhamdulillah, warga sangat senang dengan adanya Go-Tri di wilayah Pondok Melati. Kami sebagai warga tidak ingin kehilangan kesempatan dalam Pilkada kali ini, Go Tri memberi kami pemahaman makna pilkada yang mana harus mendukung calon kandidat yang kans menangnya besar, sehingga kelak ada timbal baliknya ke daerah kami lewat aspirasi,” ucap Rachmadiyah.

Sementara Calon Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, tak kuasa menahan air mata saat melihat ribuan relawan Go-Tri memadati lapangan kuda saat deklarasi berlangsung.

Di hadapan ribuan warga yang hadir Tri Adhianto menceritakan momen awal ia menerima kepercayaan untuk mendampingi wali kota sebelumnya. Ia mengakui bahwa keputusannya untuk terjun sebagai pemimpin kota merupakan langkah besar yang penuh tantangan.

Menurutnya, saat pertama kali mengambil keputusan tersebut, keluarga sempat tidak memberi izin, termasuk anak-anak dan istrinya, Wiwiek Hargono.

“Saat itu, saya merasa sulit tidur karena memikirkan tanggung jawab besar ini. Niat saya adalah mewakafkan diri untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat,” ungkap Tri Adhianto. (Mr. Y)