.png "Author")
 |
| Pj Wali Kota Bekasi R. Gani Muhamad, dan Ketua Bawaslu Kota Bekasi Vidya Nurrul Fathia, bersama Kepala DKPPP Kota Bekasi Herbert Panjaitan dan sejumlah pejabat pemerintah lainnya berfoto dalam acara GPM di Margamulya, Bekasi Utara, Senin (25/11/2024). |
GPM bertujuan untuk memastikan ketersediaan dan
aksesibilitas pangan yang terjangkau bagi masyarakat Melalui kerjasama antara
pemerintah, dan produsen pangan. GPM berupaya menekan harga pangan dasar
seperti beras, gula, minyak, bawang merah, bawang putih dan lain-lainnya.
Kepala dinas DKPPP Kota Bekasi, Herbert Panjaitan
mengatakan, GPM berperan dalam memitigasi dampak kenaikan harga pangan terutama
di kalangan masyarakat ekonomi menengah ke bawah.
"Kegiatan gerakan pengan murah ini merupakan program
dari pemerintah baik itu pusat, provinsi maupun daerah. Kota Bekasi awal tahun
yang lalu mengadakan kerjasama dengan provinsi minta pelaksanaan GPM sebanyak
12 kali yang kita usulkan namun hanya diberikan enam kali di enam kecamatan,”
jelasnya.
Herbert menjelaskan, kegiatan pertama kali dilaksanakan
pertengahan tahun lalu dan hari ini dilaksanakan di Kecamatan Bekasi Utara,
tepatnya di Kelurahan Margamulya.
"Gerakan pangan murah ini kita laksanakan pada hari
hari besar keagamaan, inflasi tinggi, sama kenaikan harga. Ini kita tujukan
untuk menjamin ketersediaan dan menjamin keterjangkauan harga,” katanya.
GPM melibatkan BUMN, Bulog, dan para pelaku usaha lainnya. Setidaknya
ada 12 item bahan pokok yang disediakan diantaranya beras, minyak goreng, telur,
daging, cabe, bawang merah dan bawang putih, dan komoditi lainnya dengan
jaminan harga di bawah harga pasar. (Mr. Y)