Ketua ICMI Orda Kota Bekasi, Inayatullah bersama sekretaris dan para calon Wali Kota Bekasi yang hadir dalam dialog publik di Islamic Center Kota Bekasi, Kamis (14/11/2024). |
Acara dialog yang mengundang tiga Pasangan Calon (Paslon)
Wali Kota Bekasi dan Wakil Wali Kota Bekasi ini berlangsung di Aula KH. Noer
Alie, Islamic Center, Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis (14/11/2024).
Ketua ICMI Orda Kota Bekasi, Inayatullah menjelaskan, kegiatan
silaturahim dan dialog publik tersebut dilakukan untuk menjalin silaturahim
dengan para calon pemimpin di Kota Bekasi.
“Kita juga ingin melihat bagaimana visi misi dari masing-masing
pasangan calon. Jadi nanti siapapun yang terpilih kita akan memberikan support
dan berkolaborasi untuk membangun Kota Bekasi,” kata Baba Inay sapaannya.
Dengan dilakukan dialog ini, maka diharapkan masyarakat Kota
Bekasi bisa lebih melihat jelas bagaimana progam dan visi misi para pasangan
calon dalam membangun Kota Bekasi lima tahun ke depan.
Dialog publik ICMI Orda Kota Bekasi ini mengangkat tema “Pendidikan
dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Bekasi Menuju Indonesia Emas 2045”.
Hadir sebagai panelis adalah Rektor Universitas Islam ’45 (Unissma)
Bekasi Dr. Amin, S.Pd,M.Pd, Ketua RSSI Kota Bekasi dr. Eko S. Nugroho, dan
Rektor Universitas Bina Insani Bekasi, Assoc. Prof. Dr. Indra Muis, SS, MM.
Gelaran dialog publik ICMI Orda Kota Bekasi ini pun
mendapatkan apresiasi dari Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bekasi,
Vidya Nurrul Fathia.
Vidya mengungkapkan, dialog publik yang dimotori oleh ICMI
Orda Kota Bekasi menjadi ruang diskusi masyarakat Kota Bekasi agar lebih
mengenal visi misi para pasangan calon.
“Saya sangat mengapresiasi, karena masyarakat dapat mengenal
visi misi para pasangan calon Wali Kota Bekasi 2024-2029,” ungkap Vidya dalam
sambutannya.
Menurutnya, 13 hari lagi menuju waktu pemungutan suara
memang berbagai agenda penyelenggara Pilkada Serentak 2024, maupun para
pasangan calon juga semakin padat.
Kendati demikian, ia berharap agar tidak muncul adanya
kampanye hoax, black campaign, maupun yang membawa-bawa isu Suku Agama Ras dan
Antargolongan (SARA).
“Siapapun yang terpilih tentunya kami mendukung, karena
sudah melalui proses dan dilakukan secara langsung,” kata Vidya.
Sementara itu dari tiga pasangan calon yang diundang, tampak
hadir Calon Wali Kota Bekasi Nomor Urut 1 Heri Koswara tanpa didampingi oleh
pasangannya, Sholihin. Hadir pula pasangan calon nomor urut 2, Uu Saeful Mikdar
dan pendampingnya, Nurul Sumarhaeni.
Sementara itu pasangan calon nomor urut 3, Tri Adhianto dan
Abdul Harris Bobihoe tidak hadir dalam silaturahim dan dialog publik tersebut.
(Dn)