Tebus beras murah bersama Calon Wakil Wali Kota Bekasi Abdul Harris Bobihoe. |
Ketua Relawan SaTAHi, Bernard Sihombing mengatakan bahwa pada hari ini Relawan SaTAHi
melakukan Operasi Tebus Murah di wilayah Kecamatan Jatiasih dengan jumlah paket
sekitar 600 paket beras.
"Kami relawan SaTAHI di hari pertama gelar tebus murah
beras di wilayah Bekasi Barat dan di hari ke 2 di Bekasi Utara juga di hari ke
3 di mustika jaya serta hari ini di wilayah Jatiasih yang langsung di hadiri
calon wakil Walikota Abdul Harris Bobihoe," kata Bernard Sihombing.
Kegiatan
Bazar Beras Murah ini terlaksana di 12 Kecamatan di Kota Bekasi dengan total
paket yang dibagikan secara merata sebanyak 7.200 paket.
Adapun kegiatan tebus murah beras ini merupakan hasil dari
gotong royong Relawan ‘SaTAHi’ dengan menggunakan biaya sendiri tanpa ada
bantuan dari Paslon dan ini merupakan wujud cinta serta dukungan SaTAHi kepada
Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi nomor urut 3, Tri Adhianto dan
Abdul Harris Bobihoe.
"Kenapa relawan SaTAHI mendukung Ridho"karena
program yang di tawarkan kepada warga masyarakat dengan memberikan beasiswa
kepada siswa yang mau kuliah di luar negeri yaitu sekitar 1000 siswa tiap tahun
akan di berikan beasiswa untuk mengemban pendidikan di luar negeri,” terang Bernard Sihombing.
Sementara Harris Bobihoe menyebutkan bahwa banyak program
Paslon Ridho untuk memajukan Kota Bekasi lebih keren. Sehingga jika tidak
didukung dengan hadir di TPS semua jadi percuma dan tidak akan merasakan
berbagai program yang telah dicanangkan untuk lima tahun kedepan.
Harris Bobihoe meminta warga untuk melihat berasnya. Program
SaTAHi tersebut tidak lain
kerja nyata bentuk dukungan dalam meringankan beban masyarakat.
"Beras ini, sesuai aturan tidak boleh dibagikan gratis,
dianggap tak mendidik. Karena warga katanya harus diberi pancing. Sehingga
program harus mengikuti aturan tebus murah beras premium Rp15 ribu sebagai
syaratnya,"ujar dia.
Harris Bobihoe
memaparkan berbagai program Paslon Tri-Harris Bobihoe mulai dari masalah
kesehatan untuk diperjuangkan agar bisa dirasakan langsung di tengah masyarakat.
"Tri Adhianto pada masa kepemimpinannya telah
menuntaskan BPJS 90 persen. Kedepan Tri -Harris akan menambah lagi seluruh
warga Kota Bekasi berobat di RUmah Sakit hanya membawa KTP saja. Tri-Harris
Bobihoe komitmen terkait kesehatan akan mendekatkan pelayanan ke masyarakat,” katanya.
Begitu pun persoalan di rukun warga (RW) yang selalu
mengajukan setiap tahun untuk mendapatkan anggaran. Maka Tri-Harrris Bobihoe
mengajukan, Tri Haris akan memberi kan hibah Rp100 juta. Sehingga hal kecil tak
lagi harus menunggu lewat Musrenbang. Bahkan akan ada Insentif untuk RW per
triwulan.
"Semua persoalan di Kota Bekasi Insya Allah akan
dituntaskan terutama terkait banjir dan pemerataan pembangunan dan program
Kartu Keren,"jelasnya.
Terakhir Harris Bobihoe menyinggung terkait keberagaman di
Kota Bekasi harus terus dikembangkan agar kerukunan antar umat beragama tetap
terjalin apik.
"Kami akan meminta SaTAHI untuk terus mengawal
kepemimpinan Tri-Harris Bobihoe sampai lima tahun. Jika perlu hingga dua
periode untuk terus mengingat jika melenceng dari program yang telah
dicanangkan," pungkasnya. (Mr. Y)