.png "Author")
 |
| Wali Kota Bekasi terpilih, Tri Adhianto (tengah), Duta Besar RI untuk Italia, Junimart Girsang (tiga dari kiri) dan Ketua Umum PBB, Lambok F Sihombing (tiga dari kanan). |
RAWALUMBU, Bekasicyber.ID –Dewan Pimpinan Pusat Pemuda Batak Bersatu (DPP PBB), melakukan launching Kopi Dongan Sarasaji bertempat di markasnya Jl. Cipendawa, Rawalumbu, Kota Bekasi, pada Jumat (17/1/2025) malam.
Selain dihadiri
oleh Ketua Umum PBB, pada kesempatan tersebut juga dihadiri oleh Wali Kota
Bekasi terpilih, Tri Adhianto, dan Duta Besar Indonesia untuk Italia, Junimart
Girsang.
Ketua Umum PBB,
Lambok F Sihombing mengungkapkan, pihaknya sengaja mendirikan sebuah usaha
untuk dapat memberdayakan para anggotanya.
“Jadi awalnya
kita bentuk Kopi Dongan ini bagaimana agar mengkaryakan anggota. Semoga dengan
usaha ini bisa meningkatkanekonomi para anggota dengan konsep UMKM (Usaha Mikro
Kecil dan Menengah),” ujar Lambok.
Ia juga
mengatakan bahwa, usaha Kopi Dongan telah menjadi role model untuk dapat diaplikasikan
oleh Ormas PBB di setiap daerah.
Di tempat yang
sama, Tri Adhianto, Wali Kota Bekasi terpilih mengungkapkan bahwa peluang
investasi di Kota Bekasi cukup banyak. Dengan dibukanya Kopi Dongan ini ia
berharap masyarakat dapat menikmati aneka menu hidangan nusantara yang
disajikan.
“Yang terpenting
adalah tempatnya nyaman, dan Kopi Dongan Sarasaji ini akan menjadi label
nasional, masyarakat dapat menikmati hidangan aneka rasa nusantara,” katanya.
Tri Adhianto juga
mengapresiasi Ormas PBB yang turut menumbuhkembangkan perekonomian dengan
melibatkan anggotanya.
“Dengan adanya ini
anggota bisa terlibat dan mendapat pekerjaan, bisa menumbukan perekonomian. Bisa
menimbulkan perekonomian. Keberadaan ormas bisa bersatu padu (dalam menggerakkan
roda perekonomian),” lanjut dia.
Dalam launching Kopi
Dongan Sarasaji ini juga tampak hadir Duta Besar Indonesia untuk Italia,
Junirmat Girsang. Dirinya mengapresiasi ormas PBB yang selama ini memang
memiliki hubungan yang erat dengan dirinya sebagai sesama warga Batak.
“Tentu kita
apresiasi dan merupakan satu perwujudan dari motto PBB, satu rasa satu jiwa dan
untuk kita semua. Ini juga bukti PBB adalah ormas yang bisa menjadi contoh
untuk ormas lain bagaimana kita merangkul masyarakat khsusunya di Jabodetabek
supaya masing-masing inovatif, untuk berbuat kepada bangsa dan negara ini,”
katanya.
Bahkan, Junimart
juga berencana untuk membuat sebuah wadah bersama PBB di Italia agar membuat
sebuah wadah bagi generasi muda Indonesia disana untuk berdiskusi.
“Dalam waktu
dekat kita ingin membuka wadah di Italia, Malta, Siprus, dan San Morino, kita
ingin membentuk mindset yang lebih luar biasa lagi untuk menyongsong Indonesia
Emas 2045,” pungkasnya. (Dn)
