![]() |
Bupati Bekasi dan Gubernur Jawa Barat saat memimpin penertiban bangunan liar di Tambun Utara. |
Bekasicyber.ID, TAMBUN UTARA – Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang, bersama Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, melakukan penertiban bangunan liar di sepanjang bantaran Kali Sepak Gabus, Desa Srijaya, Kecamatan Tambun Utara, pada Jumat (14/03/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya normalisasi kali untuk mengurangi risiko banjir yang sering terjadi di Kabupaten Bekasi.
Bupati Ade menjelaskan bahwa penertiban ini dilakukan untuk memperlancar aliran air, mengingat sekitar 100 bangunan liar di bantaran kali telah menyebabkan penyumbatan.
"Kita menertibkan sekitar seratus bangunan liar agar proses normalisasi bisa berjalan optimal," ucapnya.
Normalisasi Kali Sepak Gabus merupakan bagian dari program BBWS Citarum yang berada di bawah tanggung jawab Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Setelah bangunan liar dibersihkan, alat berat akan digunakan untuk memperdalam kali agar kapasitas tampung air meningkat, terutama saat musim hujan.
"Alhamdulillah, prosesnya berjalan lancar tanpa penolakan dari masyarakat. Mereka justru mendukung karena ini demi kepentingan bersama," tambah Bupati Ade.
Selain normalisasi kali, Bupati Ade juga menyampaikan rencana Pemkab Bekasi untuk memperbaiki dan menata kembali patung golok di kawasan Gabus sebagai ikon daerah.
Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi, Dedi Supriadi, menegaskan bahwa Pemkab Bekasi mendukung penuh langkah Gubernur Jawa Barat dalam penataan lingkungan sebagai upaya mitigasi banjir.
"Hari ini kami mendampingi Pak Gubernur dalam menindaklanjuti penanganan banjir yang sebelumnya melanda beberapa wilayah. Beliau memiliki komitmen kuat untuk menata lingkungan dari hulu hingga hilir, dan Kabupaten Bekasi berada di bagian tengah," jelasnya.
Selain penertiban bangunan liar, Sekda menyebutkan bahwa langkah selanjutnya adalah normalisasi dan pelebaran kali serta sungai di Kabupaten Bekasi untuk meningkatkan kapasitas tampung air.
"Dengan normalisasi dan pelebaran sungai, kami berharap banjir di Kabupaten Bekasi dapat dicegah lebih efektif," ujarnya.
Pemerintah Kabupaten Bekasi berharap upaya ini dapat mempercepat normalisasi Kali Sepak Gabus sehingga aliran air lebih lancar dan risiko banjir berkurang. Dukungan masyarakat juga menjadi kunci keberhasilan program ini.
Ke depan, Pemkab Bekasi akan terus berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan BBWS Citarum untuk menyelesaikan masalah lingkungan secara menyeluruh, termasuk melalui normalisasi, pelebaran sungai, dan perbaikan infrastruktur pendukung. (jaw)