![]() |
AKP Devy, KBO Satlantas Polres Metro Bekasi Kota. |
Bekasicyber.ID, BEKASI SELATAN - Marak mudik sepeda motor kendaraan roda dua menjadi primadona di saat mudik. Selain praktis mode kendaraan sepeda motor relatif membutuhkan biaya yang murah.
Meski demikian, pasca banjir di sejumlah wilayah dengan
curah hujan yang relatif masih tinggi dan
tidak menentu, Polres Metro Bekasi menghimbau para pemudik untuk tidak
menggunakan sepeda motor karena sangat beresiko.
"Jalur Kalimalang-Bekasi merupakan jalur perlintasan
utama bagi pemudik sepeda motor yang akan menuju ke Jawa dari Jakarta. Kami
himbau agar tidak menggunakan sepeda
motor karena cuaca dan curah hujan yang diperkirakan masih akan tinggi,"
ujar AKP Devy, KBO Satlantas Polres Metro Bekasi Kota, Rabu (19/3/2025).
Himbauan ini meninjau jika curah hujan kembali tinggi di
saat arus puncak mudik, disinyalir akan menambah resiko bagi pemudik sepeda
motor di perjalanan
"Jika turun hujan tentu akan membuat jalan licin dan
resiko kecelakaan akan lebih besar. Belum jika mudik dengan keluarga dan bawaan
yang banyak. Akan beresiko bagi kesehatan keluarga dan barang bawaan terkena
air hujan," tambah AKP Devy.
Polres Metro Bekasi Kota menghimbau agar pemudik berganti
mode dari sepeda motor ke tramsportasi lain yang sudah disiaplan pemerintah dan
aman dari hujan.
"Banyak sekali fasilitas mudik gratis dengan bus atau
berganti ke kereta api yang jauh lebih nyaman dan aman dari hujan," terang
AKP Devy.
Diketahui sebanyak 33 ribu lebih pemudik sepeda motor yang
melintasi Bekasi pada Lebaran 2024. Dengan curah hujan yang relatif masih
tinggi diharapkan angka pemudik sepeda motor menurun dibanding tahun sebelumnya
guna keselamatan dan menurunkan angka kecelakaan di jalan saat mudik. (Yan)