.png "Author")
 |
| Warga sedang melintas guyuran hujan. Foto: Ilustrasi. |
Bekasicyber.ID, BEKASI SELATAN – Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, menginstruksikan seluruh jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi untuk tetap siaga menyikapi ancaman cuaca ekstrem.
Langkah ini diambil sebagai respons atas peringatan dini dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengenai potensi hujan lebat di seluruh Indonesia, termasuk Bekasi, pada H+3 Lebaran, Kamis (3/4/2025).
"Kami terus memperkuat kewaspadaan dan kesiapsiagaan untuk meminimalisir dampak buruk cuaca ekstrem, termasuk memastikan kesiapan fasilitas dan personil," ujar Tri Adhianto dalam keterangannya kepada media, Selasa (2/4/2025).
Ia menjelaskan bahwa upaya penanganan cuaca ekstrem tidak hanya dilakukan Pemkot Bekasi, tetapi juga melibatkan pemerintah pusat.
Salah satunya melalui rekayasa cuaca dengan menebar garam di awan untuk meredakan hujan lebat, seperti yang sukses dilakukan BMKG pada 28 Maret lalu.
Tri Adhianto juga menyoroti peningkatan kapasitas tanggap darurat Pemkot Bekasi, termasuk penerimaan bantuan 50 unit perahu motor untuk penanganan banjir.
"Bantuan ini sangat berarti dalam memperkuat kesiapan kami menghadapi banjir," pungkasnya. (dn)